Pencurian Alat Pemantau Gunung Semeru: Kerugian Mencapai Rp 14 Juta

- Redaksi

Wednesday, 7 August 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencurian Alat Pemantau Gunung Semeru (Dok. Ist)

Pencurian Alat Pemantau Gunung Semeru (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Terjadi pencurian alat pemantau aktivitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau Desa Klepu, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang. Kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp 14 juta.

Pencurian ini terungkap setelah Petugas Pengamatan Gunung Api Semeru menyadari tidak adanya data pemantauan dari Pos Pantau Stasiun Klepu sejak 31 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Sejak Dini Hari, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ditemukan bahwa gembok pagar dan bungker telah dirusak dengan gergaji, dan empat buah aki di stasiun tersebut telah dicuri.

Alat-alat ini berfungsi penting untuk memantau aktivitas Gunung Semeru. Akibat pencurian ini, alat pemantau di Stasiun Klepu tidak dapat berfungsi dengan baik dan tidak terkoneksi.

Baca Juga :  Wirjo Banyuwangi, Pelaku Pembantaian Puluhan Warga

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto, kerugian yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 14 juta.

“Kerugian dari alat yang dicuri di stasiun Klepu sekitar Rp 14 juta,” ujar Liswanto, Rabu (7/8/2024).

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Sumber Manjing Wetan. Kini, pemantauan aktivitas Gunung Semeru sementara dipusatkan di Pos Pantau Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

“Atas hilangnya alat pantau tersebut, kita sudah melaporkan ke Polisi Sektor Sumber Manjing Wetan,” pungkas Liswanto

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi bahwa laporan tentang pencurian ini sudah diterima.

“Polsek Sumbermanjing Wetan sudah menerima laporan pencurian alat pantau Gunung Semeru,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/8)

Baca Juga :  Semburan Air Setinggi 20 Meter di Sampang, Polisi Pasang Garis untuk Keamanan

Menurut Dicka, pencurian tersebut diketahui oleh Liswanto pada Minggu, 4 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIB, saat melakukan pengecekan rutin di Stasiun Pemantau Desa Klepu.

Liswanto menemukan gembok gerbang rusak dan empat buah aki jenis Panasonic 75 ampere hilang dari bunker penyimpanan.

Laporan resmi terkait kasus pencurian ini dibuat ke Polsek Sumber Manjing Wetan pada hari berikutnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Begini Kondisinya Sekarang!

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.

“Sudah dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” tutup Dicka

Berita Terkait

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma
Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan
Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi
Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:32 WIB

Hukum Pacaran di Bulan Ramadhan, Putusin Aja Biar Pahala Nggak Terbuang Percuma

Sunday, 23 February 2025 - 09:14 WIB

Menu Buka Puasa Rumahan yang Bikin Momen Ramadhan Makin Berkesan

Sunday, 23 February 2025 - 09:13 WIB

Dampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya: 81 Keluarga Mengungsi

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Buruh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Berita Terbaru

Prilly Latuconsina (Dok. Ist)

Entertainment

Prilly Latuconsina Kembali ke Film Horor di Danur 4, Akui Sempat Gugup

Sunday, 23 Feb 2025 - 09:15 WIB