Gibran Beri Jawaban Menjebak, Ini Dia Tanggapan Anies Baswedan

- Redaksi

Monday, 22 January 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dalam debat cawapres kedua, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik cara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pandangan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies mengatakan bahwa pandangan yang kuat substansinya tidak perlu dihiasi dengan banyak atraksi. 

“Kalau substansinya kuat, tidak perlu banyak atraksi. Itu rumus itu. Tapi kalau substansinya lemah harus ditutupi dengan atraksi,” kata Anies saat konferensi pers usai debat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1)

Sebaliknya, jika substansinya lemah, baru perlu dibuat banyak atraksi. Anies juga menekankan pentingnya gagasan yang autentik, serta menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai pandangan tersebut.

Baca Juga :  Putus dari Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Ngaku Jadi Korban Kekerasan

“Yang kedua, ketika kita menyampaikan gagasan, akan bisa terlihat mana gagasan yang autentik mana yang kosmetik,” Ungkap Anies Baswedan.

“Jadi bagi kami ini adalah sebuah kesempatan bagi rakyat untuk melihat mana yang substantif dan mana yang otentik, karena kepada mereka lah kita titipkan kepercayaan untuk masa depan kita,” ucap Anies.

Cawapres dari Anies, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berpendapat bahwa debat cawapres adalah bentuk keseriusan dalam menata bangsa.

“Debat ini adalah keseriusan kita untuk menata bangsa. Kegagalan seluruh pembangunan kita hari ini, kita selalu terjebak pada gimik-gimik yang tidak pernah membawa pada perbaikan,” ujar Cak Imin.

Ia tidak ingin terjebak dalam menggunakan gimik-gimik yang tidak berguna dalam pembangunan, karena menurutnya itu malah membahayakan visi dan misi bangsa untuk masa depan.

Baca Juga :  Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

“Kita harus pada substansi dari pembangunan kita, sehingga gimik-gimik bagi saya itu membahayakan keberlangsungan visi dan misi kita,” imbuhnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB