Cuaca Ekstrem Landa Kota Sukabumi: 70 Titik Bencana Terdeteksi, BPBD Lakukan Evakuasi dan Bantuan

- Redaksi

Wednesday, 6 November 2024 - 16:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melaporkan ada 70 titik bencana yang terjadi pada Selasa (5/11/2024) akibat cuaca ekstrem.

Hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah Kota Sukabumi, menyebabkan banjir, longsor, pohon tumbang, hingga bangunan ambruk.

Koordinator Lapangan BPBD Kota Sukabumi, Yudi Kristianto, menyampaikan bahwa bencana terjadi hampir di semua wilayah Kota Sukabumi, terutama di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Baros, Cibereum, Cikole, Citamiang, Gunung Puyuh, Warudoyong, dan Lembur Situ.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terjadi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda 7 Kecamatan yaitu Kecamatan Baros, Cibereum, Cikole, Citamiang, Gunung Puyuh, Warudoyong dan Lembur Situ. Data terbaru ada 70 titik kejadian diantaranya 48 titik banjir limpasan, 10 titik longsor, 2 pohon tumbang, 2 rumah ambruk, 2 kejadian dinding jebol dan 5 kejadian TPT jebol,” ungkap Yudi Kristianto, Rabu (6/11)

Baca Juga :  Terus Merangkak, Segini Harga Cabai Sekarang

Dari 70 titik bencana, yang terbanyak adalah banjir limpasan, yaitu sebanyak 48 titik. Selain itu, ada juga 10 titik longsor, 2 pohon tumbang, 2 rumah ambruk, 2 kejadian dinding jebol, dan 5 tembok penahan tanah (TPT) yang rusak.

Yudi menjelaskan bahwa sejak Selasa malam, petugas BPBD terus melakukan evakuasi dan membantu warga yang terdampak.

Mereka juga membersihkan puing-puing dan material yang terbawa banjir. Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan berupa makanan dan minuman bagi warga yang membutuhkan.

“Kita mencoba untuk mengevakuasi korban yang dilokasi sekiranya membahayakan masyarakat, kedua kita saat inu melakukan assesment kembali untuk berapa KK dan jiwa yang terdampak karena kita membutuhkan kepastian untuk memberikan bantuan logistik. Dan kita juga mengerahkan massa untuk membersihkan material-material bangunan yang mengalami kerusakan,” terangnya.

Baca Juga :  Apakah Benar Jika Kita Memikirkan Seseorang Orang Itu Akan Memikirkan Kita?

BPBD Kota Sukabumi saat ini masih melakukan pengecekan lanjutan untuk memastikan berapa jumlah warga dan bangunan yang terdampak.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di musim peralihan cuaca seperti sekarang.

Berita Terkait

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Pengendara Motor hingga Angkot Mogok Usai Nekat Trobos Banjir di Cianjur

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:58 WIB

Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terbaru