Alih Fungsi Lahan di Tangerang Perparah Banjir, Gubernur Banten Soroti Solusi Jangka Panjang

- Redaksi

Wednesday, 5 March 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alih fungsi lahan jadi pemicu banjir (Dok. Ist)

Alih fungsi lahan jadi pemicu banjir (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Alih fungsi lahan menjadi masalah serius di wilayah padat penduduk seperti Tangerang Raya. Banyak lahan resapan air yang berubah menjadi kawasan permukiman dan industri, sehingga meningkatkan risiko banjir saat musim hujan.

Gubernur Banten, Andra Soni, menyoroti persoalan ini di tengah bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Banten, khususnya Tangerang.

Andra Soni menyadari bahwa menghentikan alih fungsi lahan bukan hal yang mudah. Banyak warga yang sudah lama tinggal di area yang seharusnya menjadi daerah resapan air. Oleh karena itu, perlu solusi yang seimbang antara pembangunan dan mitigasi bencana.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita adalah wilayah padat, kemudian alih fungsi lahan harus disikapi. Tidak mungkin juga kita (mengeksekusi) warga yang sudah memiliki rumah di sana, atau mendata tanah dengan cara yang salah,” ujar Andra Soni di Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu, 5 Maret 2025.

Baca Juga :  Puluhan Karyawan PSSI di PHK, Benarkah Karena Transformasi Organisasi?

Menurut Andra, penanganan banjir harus dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah lain seperti DKI Jakarta.

“Harus dikoordinasikan dengan baik karena menyangkut kewilayahan. Jadi, kita juga harus berkomunikasi dengan kawan-kawan di DKI. Kita juga koordinasikan dengan daerah perbatasan,” katanya.

Andra menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan Balai Besar Wilayah Sungai untuk mencari solusi jangka panjang.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain pengerukan sungai dan pembangunan tanggul.

Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Minggu malam menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Tangerang.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB