Guru SMPN 7 Mojokerto Datangi Rumah Orang Tua Siswa Korban Laka Laut Gunung Kidul

- Redaksi

Friday, 31 January 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Video yang memperlihatkan orang tua siswa SMPN 7 Mojokerto merobek surat administrasi terkait insiden di Pantai Drini, Gunungkidul, menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pasangan Yosef dan Istiqomah—orang tua dari salah satu korban yang meninggal akibat kecelakaan laut saat kegiatan outing class—menunjukkan kemarahan mereka dengan merobek surat yang diberikan oleh sejumlah guru.

Beberapa anggota keluarga lainnya turut terpancing emosi, bahkan sampai mengusir para guru yang semuanya merupakan perempuan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mana tanggungjawabnya. Ini soal nyawa, bukan sekedar surat,” ucap salah seorang wali murid.

Surat yang diserahkan itu diduga merupakan pernyataan damai, yang bertujuan agar keluarga korban tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.

Baca Juga :  Dampak Kekeringan, Warga Ponorogo Andalkan Air Sungai

Namun, Pemerintah Kota Mojokerto membantah anggapan tersebut.

Penjabat Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, menjelaskan bahwa maksud kedatangan para guru bukan untuk meminta kesepakatan damai, melainkan untuk mengurus kelengkapan administrasi.

“Jadi bukan lepas tangan ya. Itu untuk pemberkasan administasi. Begitu terjadi laka laut di Gunungkidul itu, kita langsung mengambil langkah-langkah cepat termasuk mengawal proses pemulangan korban,” katanya.

Sebelumnya, insiden tragis terjadi di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025) pagi.

Belasan siswa SMPN 7 Mojokerto yang tengah berenang terseret ombak.

Dari kejadian tersebut, sembilan siswa berhasil diselamatkan, sementara empat lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB