Taat Suami atau Orangtua: Mana yang Lebih Utama dalam Islam?

- Redaksi

Thursday, 12 September 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi taat pada suami dan orang tua (Dok. Ist)

Ilustrasi taat pada suami dan orang tua (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Dalam Islam, taat kepada suami dan orangtua adalah dua kewajiban penting yang memiliki peran sentral dalam kehidupan seorang Muslim.

Namun, sering kali muncul pertanyaan mengenai prioritas taat antara suami dan orangtua.

Artikel ini akan membahas mana yang lebih utama dalam konteks ajaran Islam serta bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap terhadap kedua kewajiban ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 Taat Kepada Orangtua

Taat kepada orangtua merupakan salah satu kewajiban yang sangat ditekankan dalam Islam.

Al-Qur’an secara eksplisit menyebutkan perintah untuk berbuat baik dan patuh kepada orangtua. Dalam Surah Al-Isra’ ayat 23, Allah SWT berfirman:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”

Baca Juga :  Kandungan Surah At-Tin: Memahami Makna dan Tujuan dalam Al-Qur'an

Taat kepada orangtua mencakup menghormati, menjaga hubungan baik, dan memenuhi kebutuhan mereka selama mereka masih hidup.

Kewajiban ini tetap berlaku selama orangtua tidak memerintahkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Taat Kepada Suami

Di sisi lain, taat kepada suami juga merupakan aspek penting dalam kehidupan berumah tangga dalam Islam.

Taat kepada suami berkaitan dengan kewajiban istri untuk mendukung suami dan mengikuti arahan dalam batas-batas syariat. Dalam Surah An-Nisa ayat 34, Allah SWT berfirman:

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena itu, wanita yang saleh adalah wanita yang taat, menjaga diri ketika suaminya tidak ada, serta menjaga hak suami.”

Baca Juga :  Mengapa ISBD Penting Dipelajari di Perguruan Tinggi?

Taat kepada suami berarti menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendukung peran suami dalam memimpin keluarga, selama tidak melanggar ketentuan agama.

Taat Suami atau Orangtua yang Harus Diprioritaskan?

Islam mengajarkan keseimbangan antara taat kepada suami dan orangtua. Dalam situasi di mana terdapat konflik antara keduanya, prioritas harus diberikan pada ketaatan yang tidak melanggar hukum Islam. Berikut adalah beberapa pertimbangan:

1. Ketaatan yang Tidak Bertentangan dengan Syariat

Jika perintah dari suami atau orangtua bertentangan dengan ajaran Islam, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya harus diutamakan. Dalam hal ini, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi prioritas utama.

2. Keharmonisan Rumah Tangga

Dalam banyak kasus, menjaga keharmonisan rumah tangga sangat penting. Istri harus berusaha menjaga hubungan baik dengan suami sambil tetap menghormati dan memperhatikan kebutuhan orangtua.

Baca Juga :  Doa Masuk Masjid: Menghadirkan Rahmat dan Perlindungan Allah

3. Kehormatan dan Kasih Sayang

Islam mengajarkan pentingnya menghormati dan menunjukkan kasih sayang kepada kedua belah pihak. Sering kali, dialog dan komunikasi yang baik dapat membantu menemukan solusi yang adil dan bijaksana.

Dalam Islam, taat kepada suami dan orangtua keduanya memiliki nilai yang penting. Ketaatan kepada orangtua sangat ditekankan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, sementara taat kepada suami adalah bagian dari membangun keluarga..

Prioritas dalam ketaatan haruslah dipertimbangkan dalam konteks ajaran Islam dan tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip agama.

Seorang Muslim harus bijaksana dalam menyeimbangkan kedua kewajiban ini dengan tetap menjaga ketentuan syariat sebagai panduan utama.

Berita Terkait

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran
Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!
Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?
Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?
Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya
Bagaimana Cara agar Kebudayaan Bangsa Tidak Tercemar dengan Pengaruh Budaya Asing yang Bersifat Negatif?
Muncul Usulan Makan Bergizi Gratis Minta Dibiayai Zakat, PAN Berikan Respon
Bagaimana Agar Profil Pelajar Pancasila dapat Terbangun dengan Konsisten? Mari Kita Bahas!

Berita Terkait

Saturday, 18 January 2025 - 14:42 WIB

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 January 2025 - 14:20 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Friday, 17 January 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Hubungan Antara Qada dan Qadar?

Friday, 17 January 2025 - 14:12 WIB

Bagaimana Cara Menerapkan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari di Sekolah?

Thursday, 16 January 2025 - 13:29 WIB

Pengertian Pergaulan Bebas: Dampak dan Cara Menghadapinya

Berita Terbaru

50 mL Berapa Sendok Makan

Pendidikan

50 mL Berapa Sendok Makan? Panduan Lengkap Konversi Takaran

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:42 WIB

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Berita

Masyarakat Gaza Bersukacita, Gencatan Senjata Bawa Harapan Baru

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:29 WIB

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan

Pendidikan

Mengapa Rumah Adat Perlu Dilestarikan? Simak Penjelasannya!

Saturday, 18 Jan 2025 - 14:20 WIB