Belum Genap 1 Bulan Menjabat, Senior Golkar Sayangkan Kepemimpinan Bahlil

- Redaksi

Sunday, 25 August 2024 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senior Golkar
(Dok. Ist)

Senior Golkar (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Para politisi senior Golkar merasa kecewa terhadap kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia, yang terpilih dalam Munas XI di Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun, saat menanggapi gugatan sejumlah kader Partai Golkar terhadap penyelenggaraan Munas Golkar yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Gugatan tersebut dilayangkan karena Munas XI diduga melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, terutama karena diadakan di luar jadwal yang seharusnya, yaitu pada Desember 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang ini rupanya senior Golkar kelihatannya mulai kecewa, senior Golkar terhempas semua (di pengurus di bawah Bahlil),” ujar Refly dikutip Sabtu (24/8).

Baca Juga :  Tak Lagi Menjabat, Sandiaga Uno Pastikan Rumah Dinas Penggantinya Aman dan Nyaman

Menurut Refly, adalah hal yang wajar jika para senior Partai Golkar mempertanyakan hasil munas yang memilih Bahlil sebagai ketua umum.

“Wakil Sekjennya Puteri Komaruddin yang usianya kalau tidak salah baru 30 tahun awal, sementara yang senior gigit jari. Inilah yang kemudian membuat mereka akhirnya mempermasalahkannya,” tuturnya.

Apalagi jika pengadilan nantinya menemukan bukti bahwa penyelenggaraan munas tersebut melanggar aturan hukum.

 

Tak sampai disitu saja, Refly juga turut menyebutkan alasan Airlangga Hartanto lengser dari Golkar.

“Yaitu karena adanya tekanan terhadap Airlangga Hartarto, yang kemudian menyebabkan dia mengundurkan diri,” katanya.

“Walaupun tidak ada alasan yang adequate, yang memadai kenapa dia mundur, kemudian munas dipercepat dari Desember ke Agustus,” pungkasnya.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru