Polda Aceh Turunkan Personilnya untuk Amankan Distribusi Logistik Pemilu 2024

SwaraWarta.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh siap menjaga dan mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024 di provinsi paling barat Indonesia.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kombes Polidi Joko Krisdiyanto, Kepala Bidang Humas Polda Aceh, menyatakan pada Selasa di Banda Aceh bahwa pengawalan dan keamanan distribusi logistik pemilu akan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk.

Kombes menegaskan bahwa Polda Aceh dan jajarannya siap mengamankan setiap tahapan Pemilu 2024, termasuk di dalamnya pengawalan dan pengamanan distribusi logistik peserta demokrasi tersebut.

Perwira menengah dari Polda Aceh menjelaskan bahwa distribusi logistik pemilu dimulai dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) di tingkat kabupaten/kota ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Selanjutnya, dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS) dan ke tempat pemungutan suara (TPS) sehari sebelum pemungutan suara dilakukan, demikian Joko Krisdiyanto.

Urutannya menurut Pak Kombes, sebelumnya, dari KIP, polisi juga turut mengawal dan mengamankan logistik pemilu dari Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara ke 23 KIP kabupaten/kota di Aceh.

Joko Krisdiyanto mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dan ketertiban agar distribusi logistik perayaan demokrasi lima tahunan berjalan lancar.

Pihak kepolisiam terus mengajak masyarakat untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu agar tetap kondusif.

Sebelumnya, Saiful, Ketua KIP Provinsi Aceh, menekankan bahwa semua logistik pemilu harus tiba di tempat pemungutan suara (TPS) satu hari sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Hal ini termasuk wilayah-wilayah sulit dijangkau.

Hari pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Jadi, semua logistik pemilu harus tiba di TPS sehari sebelumnya.

Ini berlaku termasuk untuk wilayah terluar dan terdalam.

Provinsi Aceh akan memiliki total 16.046 TPS untuk Pemilu 2024.

Ini tersebar di 6.499 gampong/desa, 290 kecamatan, dan 23 kabupaten/kota.

Jumlah pemilih tetap di provinsi paling barat Indonesia ini lebih dari 3,742 juta, terdiri dari lebih dari 1,839 juta laki-laki dan lebih dari 1,902 juta perempuan.

Petugas polisi terus memantau ketersediaan dan distribusi logistik pemilu.

Karena hal Ini sangat penting untuk pemilu. Pihaknya berharap semuanya berjalan tanpa hambatan.

Pemilu 2024 melibatkan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten/kota.

Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan pada 14 Februari 2024, dan akan dilakukan serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.***