Presiden Prabowo Subianto Usulkan Pilkada Lewat DPRD, Ganjar Pranowo: Ojo Kesusu

- Redaksi

Saturday, 14 December 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo tanggapi wacana presiden Prabowo Subianto yang ingin pilkada dipilih DPRD
(Dok. Ist)

Ganjar Pranowo tanggapi wacana presiden Prabowo Subianto yang ingin pilkada dipilih DPRD (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id -Wacana Presiden Prabowo Subianto mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD, yang menggantikan pilkada langsung, telah mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, pemerintah, dan KPU.

Mayoritas partai politik menyatakan dukungannya terhadap ide ini, mengingat pilkada langsung dinilai memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Prabowo mengusulkan bahwa pilkada melalui DPRD lebih efisien, dengan merujuk pada contoh negara-negara tetangga yang dianggap berhasil menerapkannya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” kata Prabowo di pidatonya di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis (12/12).

Baca Juga :  Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Terkejut Diminta Prabowo Jadi Menteri di Kabinet Mendatang

Namun, Ganjar Pranowo selalu Ketua DPP PDIP berharap pemerintah tidak terburu-buru dalam menanggapi wacana tersebut.

“Maka kalau sekarang muncul pikiran lain sebaiknya undang pemangku kepentingan. Ojo kesusu (jangan terburu-buru),” kata Ganjar dalam keterangannya, Jumat (13/12).

Ia mengusulkan agar dilakukan pembahasan yang mendalam untuk mengkaji dampak dari perubahan sistem pemilihan ini.

Ganjar juga mengingatkan bahwa pilkada langsung diadakan karena adanya masalah dalam pemilihan kepala daerah oleh DPRD, termasuk potensi praktik jual beli dukungan yang dapat mengurangi representasi kehendak rakyat.

“Mau sistem apapun yang akan dipakai kalau masing-masing dari pemangku kepentingan tidak mau ikut aturan atau penegak aturannya lemah maka hasilnya akan buruk,” tutur dia.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB