Kasus Bullying di SMAN 4 Kota Pasuruan: Siswa Masuk RSJ Setelah Dihina dan Dianiaya Teman-temannya

- Redaksi

Wednesday, 28 August 2024 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum guru SMAN 4 Pasuruan (Dok. Detik.com)

Oknum guru SMAN 4 Pasuruan (Dok. Detik.com)

SwaraWarta.co.id – Pihak SMAN 4 Kota Pasuruan mengonfirmasi bahwa salah satu siswanya, NS (17), mengalami bullying yang parah hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.

Baca Juga:Rektor Undip Bantah Dugaan Bullying yang Dialami Mahasiswi Anestesi Aulia

Putut Cahyono, Wakil Kesiswaan SMAN 4, menjelaskan bahwa bullying ini sudah terjadi sejak NS duduk di kelas 10 dan bahkan saat di SMPN 2.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bullying yang dialami NS sebagian besar berupa tindakan verbal, termasuk permintaan uang dari teman-temannya.

“Yang terjadi di sekolah ini bullying verbal, seperti minta uang. Tapi kami nggak tahu kalau di luar (bully) seperti apa,” kata Putut, di kantornya, Selasa (27/8).

Baca Juga :  Mengatasi Bullying di Lingkungan Sekolah: 6 LangkahEfektif untuk Melindungi Anak

Putut mengatakan bahwa pihak sekolah telah melakukan beberapa pemanggilan kepada orang tua korban dan pelaku, serta memberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Meskipun sudah ada tindakan seperti pemanggilan dan peringatan, mereka mengakui sulit untuk mengawasi semua siswa karena jumlahnya lebih dari 800.

“Sebelumnya kami sudah ambil tindakan, seperti pemanggilan dan memberi peringatan. Tapi kan kita nggak bisa mengawasi satu orang, jumlah siswa kita lebih dari 800,” jelasnya.

Guru Bimbingan dan Konseling, Yeni Ika, menambahkan bahwa NS mengaku sudah menjadi korban bullying sejak di SMP.

Kakak korban, Fariz Rohman Maulana (23), menyebutkan bahwa ada sekitar 15 anak yang diduga terlibat dalam bullying ini.

Baca Juga :  Mahfud MD Sebut KPU Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada, Apa Alasannya?

Baca Juga: Viral! Bukti Chat Bullying yang di lakukan Dokter PPA Tersebar di X!

Keluarga NS telah melaporkan kasus ini ke Polres Pasuruan Kota pada tanggal 26 Agustus 2024.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB