Sega Saturn: Permata yang Terlupakan dalam Sejarah Permainan

- Redaksi

Wednesday, 10 January 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Video Game Klasik, Sega Saturn-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

SwaraWarta.co.id – Ketika berbicara tentang konsol-konsol klasik, Sega Saturn sering kali terlupakan, tetapi sejarah permainan tidak akan lengkap tanpa menghargai warisan dan kontribusinya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diluncurkan pada tahun 1994, Sega Saturn menjadi bagian tak terpisahkan dari era emas permainan video, meskipun seiring waktu namanya semakin tenggelam dalam keabadian.

Sega Saturn hadir dengan teknologi canggih pada masanya, termasuk prosesor ganda dan kemampuan grafis 32-bit yang membuatnya unggul dalam hal kualitas visual

Warisan konsol ini dimulai dengan sejumlah judul yang luar biasa, yang sayangnya sering kali terlupakan di tengah hiruk-pikuk industri permainan.

Salah satu keunggulan Sega Saturn adalah koleksi permainan RPG (Role-Playing Game) yang menakjubkan. 

Baca Juga :  Ada Indikasi Kecurangan, Pencoblosan di TPS di Bengkalis Diulang

Sebut saja “Panzer Dragoon Saga,” sebuah RPG yang menggabungkan grafis 3D yang memukau dengan cerita yang mendalam. 

Game ini memenangkan banyak pujian dari kritikus, tetapi karena keterbatasan produksi, terbatasnya penyebaran kopi fisik membuatnya sulit diakses oleh banyak pemain.

Tak kalah menarik, “Shining Force III” juga menjadi ikon RPG di Sega Saturn. 

Dengan grafis yang memukau dan sistem pertarungan berbasis giliran yang menarik, game ini memberikan pengalaman bermain yang memuaskan dan mendalam. 

Sayangnya, popularitasnya terbatas pada komunitas penggemar yang setia.

Sega Saturn juga memperkenalkan “Virtua Fighter,” salah satu seri pertarungan 3D pertama yang mendominasi panggung pada masanya. 

Game ini membawa revolusi dalam genre pertarungan, menampilkan model karakter 3D yang realistis dan mekanika pertarungan yang inovatif. 

Baca Juga :  Terungkap, Ini Motif Pelaku Campur Bensin di Bekasi

“Virtua Fighter” membantu membentuk dasar untuk game pertarungan modern yang kita nikmati saat ini.

Video Games Klasik
Video Games Klasik, Sega Saturn-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest)

Namun, kesuksesan Sega Saturn tidak hanya terletak pada RPG dan pertarungan. 

Konsol ini memiliki koleksi permainan platformer yang memukau, termasuk “NiGHTS into Dreams.” 

Dengan grafis yang artistik dan permainan yang inovatif, “NiGHTS into Dreams” menjadi contoh sempurna bagaimana Sega Saturn berusaha menghadirkan pengalaman yang berbeda dari konsol-konsol pesaingnya.

Sayangnya, meskipun memiliki sejumlah judul berkualitas, Sega Saturn menghadapi tantangan dalam persaingan ketat dengan Sony PlayStation dan Nintendo 64. 

Kesulitan dalam mengembangkan game untuk arsitektur konsol ini, serta kebijakan peluncuran yang terburu-buru di Amerika Serikat, menyebabkan Sega Saturn sulit bersaing.

Baca Juga :  Justin Hubner Berpotensi Dicoret Timnas Indonesia dalam Melawan Australia Bulan Depan, Patrick Kluivert Panggil 2 Pemain Asal Eropa?

Mengenang Sega Saturn sekarang, kita bisa melihatnya sebagai permata yang terlupakan dalam sejarah permainan. 

Konsol ini mungkin tidak berhasil dalam pasar, tetapi warisannya hidup dalam kenangan para pemain yang pernah mencoba dan mencintai judul-judul unik yang hanya bisa ditemui di Sega Saturn.

Dalam dunia permainan yang terus berkembang, Sega Saturn tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kisah evolusi permainan video. 

Meskipun tidak sepenuhnya dihargai pada masanya, konsol ini memberikan sumbangsih yang berharga terhadap perkembangan industri permainan dan tetap menjadi kenangan indah bagi mereka yang memilikinya.***

Berita Terkait

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 09:10 WIB

Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru