Kekecewaan Fajar/Rian Terhenti di Perempat Final Japan Open 2024

- Redaksi

Friday, 23 August 2024 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari arena badminton, Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, harus mengakui kekalahan mereka pada babak perempat final Japan Open 2024 yang berlangsung di Yokohama.

Pasangan unggulan keempat ini terpaksa mengakhiri langkah mereka lebih cepat setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin, dalam pertandingan tiga gim dengan skor 16-21, 21-10, dan 16-21.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diakui oleh Fajar dan Rian.

Fajar mengungkapkan bahwa lawan bermain dengan sangat baik, sementara mereka sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan pihak lawan.

Dalam pernyataannya, Fajar menyebutkan bahwa banyak poin yang diraih oleh lawan berasal dari kesalahan mereka sendiri, yang pada akhirnya menjadi bumerang bagi pasangan Indonesia tersebut.

Baca Juga :  Bertentangan Dengan 6 Hakim, Keputusan MK Tetap Disahkan

Rian pun menambahkan bahwa meskipun mereka di atas kertas memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal, kenyataan di lapangan berbeda.

Menurut Rian, meskipun catatan pertemuan mereka menunjukkan keunggulan 8-1 atas pasangan Malaysia tersebut, namun hal ini tidak menjadi jaminan kemenangan.

Ia menegaskan bahwa setiap pertandingan memiliki kondisi yang berbeda, termasuk di Japan Open 2024 ini, yang membuat mereka tidak boleh lengah.

Pada gim ketiga yakni penentuan, Fajar dan Rian mengakui bahwa Goh dan Nur tampil lebih percaya diri dan agresif, terutama dalam permainan di depan net yang sering kali menyulitkan mereka berdua.

Selain itu, pertahanan dan serangan balik yang diperlihatkan pasangan Malaysia juga sangat baik, sehingga beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Fajar dan Rian justru berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga :  RUU Penyiaran Jadi Kontroversial, Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara

Fajar, yang merupakan salah satu dari juara bertahan All England Open, juga mengaku merasa kecewa dengan penampilannya sendiri.

Ia mengungkapkan bahwa sejak awal turnamen BWF Super 750 ini, ia belum menemukan perasaan yang tepat dalam permainannya.

Selama pertandingan berlangsung, ia sering kali berteriak di lapangan untuk menyemangati dirinya sendiri karena merasa permainannya belum maksimal sejak pertandingan pertama.

Fajar juga menambahkan bahwa dirinya merasa kecewa dengan performanya dan tidak ingin terus bermain seperti itu.

Ia berencana untuk melakukan introspeksi diri setelah kekalahan ini, dengan harapan dapat memperbaiki penampilannya di turnamen selanjutnya.

Sementara itu, kabar baik datang dari ganda putra Indonesia lainnya, yaitu Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, yang berhasil memastikan tempat di semifinal Japan Open 2024.

Baca Juga :  Harga Beras Terus Naik, Plt Mentan Berikan Solusi

Selain itu, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana juga menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding di babak perempat final.

Kekalahan Fajar dan Rian di perempat final Japan Open 2024 ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi mereka.

Sebagai salah satu pasangan unggulan, mereka diharapkan bisa belajar dari kesalahan ini dan meningkatkan performa mereka di masa mendatang.

  1. Dengan demikian, mereka dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.***

Berita Terkait

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas
Pekan Sepak Bola Dunia 2025: FIFA Ajak Komunitas Sepak Bola Bersatu Merayakan Olahraga
100 Hari Kematian Uswatun Khasanah: Keluarga Gelar Doa Bersama dan Pengajian

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 April 2025 - 10:19 WIB

Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan

Saturday, 26 April 2025 - 10:14 WIB

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB