Ilustrasi pemerkosaan yang dilakukan oleh guru ngaji (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang guru ngaji di Natuna, Kepulauan Riau yakni BP (48) ditangkap polisi karena memperkosa salah seorang muridnya yang baru berusia 14 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah mendapatkan laporan kami langsung ke lokasi kejadian pada hari itu juga dan langsung mengamankan pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Apridony,
Pelaku tertangkap basah oleh keluarga korban di kamar mandi masjid tempat mengaji. BP ditangkap setelah orang tua korban melaporkan kejahatan tersebut.
Polisi mengatakan bahwa pelaku telah melakukan aksi cabul tersebut sejak tahun 2021 dan memberikan sejumlah uang kepada korban setelah melakukannya.
“Pelaku ini telah melakukan persetubuhan dengan korban sejak 2021. Motif yang dilakukan pelaku usai melakukan perbuatannya adalah mengiming-imingi korban diberikan uang Rp 20 ribu,” ujarnya.
Selain itu, polisi memberikan peringatan kepada semua orang tua untuk memperhatikan tanda-tanda perubahan perilaku anak-anak.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dan diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Selain itu, polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti yang bisa digunakan sebagai alat bukti dalam pengadilan.