Banjir Lahar di Sumbar Sebabkan 12 Orang Tewas

- Redaksi

Monday, 13 May 2024 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banjir Bandang merapi
( Dok. Ist

SwaraWarta.co.id – Pada dini hari Sabtu (11/5/2024), terjadi banjir lahar di Gunung Marapi yang menyebabkan 12 orang tewas di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

Banjir lahar tersebut menghantam Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, serta tiga kecamatan lainnya mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, yaitu Tanjung Raya, Banuhampu dan IV Koto. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada 12 korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang bercampur abu vulkanik Gunung Marapi di Agam,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, Minggu (12/5/2024).

Baca Juga:

Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter Terjang Kota Palopo

Selain korban jiwa, sebanyak puluhan orang terluka akibat banjir bandang tersebut. Ada sembilan perempuan dan tiga laki-laki menjadi korban meninggal.

Baca Juga :  Kemenangan Dramatis, Arema FC Bangkit dari Ketertinggalan dan Menang 3-1 atas Malut United

“Mereka dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Saat ini jenazah korban berada di RSAM,” jelas Ilham.

Korban meninggal yaitu Adek Hendra (Laki-laki/42), Adila (Perempuan/57), Resfanel (Perempuan/65), Suryani (Perempuan/52), Syaukani (Laki-laki/56), Maryam (Perempuan/8), Warni Bahar (Perempuan/64) dan Shanum (Perempuan/3). 

Baca Juga:

Banjir Bandang Terjang Bandung Barat

Saat ini, empat jenazah masih dalam proses identifikasi. Selain menimbulkan korban jiwa, banjir bandang juga mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum di daerah tersebut.

“BPBD setempat masih mendata dampak dari banjir bandang itu. Selain rumah warga juga ada fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan lainnya,” kata Ilham.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB