Tanggung Jawab Besar Orang Tua dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

- Redaksi

Friday, 6 September 2024 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggung Jawab Besar Orang Tua dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

Tanggung Jawab Besar Orang Tua dalam Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

SwaraWarta.co.id Mendidik anak merupakan tanggung jawab besar yang dibebankan kepada orang tua .

Dalam Islam , tanggung jawab ini ditegaskan oleh Allah dalam Al Quran , di mana Dia berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kejam, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” ( QS. At-Tahrim : 6 ).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melindungi keluarga dari siksa api neraka bukan sekedar menjauhkan mereka dari perbuatan dosa, namun juga mencakup kewajiban orang tua untuk mengajarkan, memerintahkan, dan melarang anak-anak dari segala hal yang bertentangan dengan syariat Allah, agar mereka terhindar dari hukuman akhirat.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Adh-Dhahhak dan Muqatil menyatakan, “Seorang Muslim wajib mendidik keluarganya, termasuk kerabat, pelayan, dan budak, tentang apa yang diwajibkan dan dilarang oleh Allah kepada mereka.”

Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab pendidikan keluarga tidak hanya terbatas pada anak-anak, tetapi juga mencakup anggota keluarga lainnya.

Baca Juga :  Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?

Al-Qurtubi dalam tafsirnya menukil pendapat dari Ali bin Abi Thalib, Qatadah, dan Mujahid yang berkata,

“Lindungilah diri kalian melalui amal kalian, dan lindungilah keluarga kalian melalui nasihat kalian.”

Hal ini menegaskan bahwa orang tua mempunyai kewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dengan memperbaiki amal dan perilakunya, serta memberikan bimbingan dan nasehat kepada keluarganya agar tetap berada di jalan yang benar.

Selain itu, Al-Qurtubi (rahimahullah) juga menekankan bahwa seorang pria harus memperbaiki dirinya sendiri melalui ketaatan kepada Allah dan memimpin keluarganya dengan bijaksana, sebagaimana seorang gembala yang menjaga kawanan ternaknya.

Hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad (shallallahu ‘alayhi wa sallam) yang berbunyi, “Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan dimintai tanggung jawab atas yang dipimpinnya. Pemimpin suatu kaum adalah pemimpin yang akan dimintai tanggung jawab atas rakyatnya. pria adalah pemimpin bagi keluarganya, dan dia akan dimintai tanggung jawab atas mereka.”

Hadits ini pentingnya peran orang tua, khususnya ayah, dalam membimbing dan mendidik keluarga.

Baca Juga :  Wanita Mandiri dalam Islam itu Seperti Apa? Apakah Aku Termasuk Juga? Gak Nyangka Ternyata Ini Kriterianya....

Orang tua diibaratkan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas kebaikan dan kesejahteraan spiritual keluarganya.

Hal ini mengingatkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan dalam rumah tangga akan diperhitungkan di hadapan kelak Allah, sehingga orang tua perlu berhati-hati dalam mendidik anak-anak mereka sesuai dengan ajaran Islam.

Selain itu, kewajiban ini tidak hanya mencakup aspek ibadah, tetapi juga mencakup akhlak, moral, dan sikap sehari-hari yang sesuai dengan ajaran agama.

Orang tua harus memberikan teladan yang baik, mengajarkan nilai-nilai Islam, serta memastikan bahwa keluarga mereka tetap berada di jalan yang diridhai Allah.

Tanggung jawab ini merupakan amanah besar yang harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, karena hasil dari pendidikan ini tidak hanya berdampak pada kehidupan dunia, tetapi juga akhirat.

Baca Juga :  Doa Penglaris Dagangan dan Amalan yang Bisa Diterpakan Agar Laris Manis

Dalam menjalankan peran sebagai pendidik dan pemimpin bagi keluarga, orang tua harus selalu mengingat bahwa setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil akan mempengaruhi masa depan anak-anak mereka.

Oleh karena itu, mendidik anak sesuai ajaran Islam bukan sekedar kewajiban, melainkan juga merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian yang tulus kepada mereka agar selamat dunia dan akhirat.***

Berita Terkait

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka
Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?
Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?
Jelaskan Pentingnya Teknik RICE dalam Penanganan Cidera Ringan? Mari Kita Bahas!
Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya
KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?
Ingin Jadi Agen Perubahan? Begini Cara Daftar Duta Lingkungan Jawa Barat 2025
Jangan Sampai Salah! Ini Ukuran Cetak Kartu UTBK 2025 yang Benar

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 16:45 WIB

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Friday, 25 April 2025 - 16:45 WIB

Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?

Friday, 25 April 2025 - 16:39 WIB

Jelaskan Pentingnya Teknik RICE dalam Penanganan Cidera Ringan? Mari Kita Bahas!

Thursday, 24 April 2025 - 14:10 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya

Thursday, 24 April 2025 - 13:55 WIB

KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

Berita Terbaru

Berita

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:57 WIB

Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Berita

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:45 WIB