Swarawarta.co.id – Hasil autopsi terhadap korban mutilasi di Jombang, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa kepala korban dipotong saat korban masih hidup.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, memastikan bahwa korban adalah pria yang menjadi korban pembunuhan.
“Sebelum kematian juga ada pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban lemas dan tidak berdaya,” ujar Margono.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil autopsi, terdapat luka akibat dihantam benda tumpul pada kepala korban, namun korban masih hidup.
“Di leher ada bekas sajam yang tidak beraturan. Pelaku melakukannya berulang kali, iya (korban digorok),” tandasnya.
Setelah itu, pelaku memutilasi kepala korban hidup-hidup. Jasad korban ditemukan di saluran irigasi Dusun Mirang, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang, sedangkan kepala korban ditemukan di pinggir Sungai Konto, Jombang.
Diduga, pelaku sengaja membuang jasad korban di dua tempat terpisah untuk mengaburkan identitasnya.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik kejahatan tersebut.