Remaja Tenggelam di Waduk Kedurus Surabaya, Ditemukan Meninggal Dunia

- Redaksi

Tuesday, 31 December 2024 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Remaja Tenggelam di Waduk Kedurus Surabaya ( Dok. Ist)

Remaja Tenggelam di Waduk Kedurus Surabaya ( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang remaja laki-laki berinisial PP (15) yang tenggelam di Waduk Kedurus, Surabaya, akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 19.20 WIB. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Kapolsek Karangpilang, Kompol A Risky Fardian, menjelaskan bahwa PP tenggelam saat berenang bersama empat temannya. Diduga, PP tidak bisa berenang dan mengalami kram pada kakinya, sehingga tidak mampu menyelamatkan diri.

“Temannya sempat menolong tadi, tapi yang bersangkutan sudah tidak bisa menggapai lagi. Sempat ditolong oleh tongkat. Temannya sempat menolong, tapi kaki korban kram dan baru setelah itu melaporkan ke keluarganya dan melaporkan ke kita,” kata Risky saat ditemui detikJatim di lokasi, Senin (30/12/2024).

Setelah mengetahui kondisi PP, teman-temannya segera melapor kepada keluarga dan pihak kepolisian. Dua penyelam dari BPBD Surabaya kemudian diterjunkan untuk melakukan pencarian. Hanya dalam waktu dua jam, jasad korban berhasil ditemukan.

“Alhamdulillah tidak lama dari BPBD sangat profesional. Tim penyelam tidak cukup waktu lama, tidak sampai satu menit begitu menyelam agak menengah didapatkan kaki duluan, jadi posisinya terbalik,” jelasnya.

Jasad PP ditemukan sekitar lima meter dari lokasi tenggelam. Penyebab utamanya diduga karena kakinya kram, sehingga ia tidak bisa meraih bantuan dari teman-temannya.

“Kurang lebih sekitar 5 meter dari lokasi. Dugaan awal mungkin karena kakinya kram sehingga dia tidak bisa menggapai,” pungkasnya.

Baca Juga :  Patrick Kluivert Disambut Meriah Suporter Setibanya di Indonesia, Siap Pimpin Timnas

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya berhati-hati saat berenang, terutama bagi mereka yang belum mahir berenang.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB