Pesan Terakhir Ardiansyah, Pramugara Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka Kepada Anaknya: Titip Bunda

- Redaksi

Sunday, 7 January 2024 - 04:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesan Terakhir Ardiansyah, Korban Meninggal Tabrakan Kereta-SwaraWarta.co.id (Sumber: TribunNews)

SwaraWarta.co.idPramugara KA Turangga, Ardiansyah (30), meninggal dalam kecelakaan kereta api di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, Ardiansyah sempat menyampaikan pesan terakhir kepada putra sulungnya, Faiza Hoirul Gibran (7).

Ardiansyah, yang meninggalkan istri Elsi Rosdiana (30) dan dua anak, Faiza dan Bryan (baru berusia dua minggu), memberikan pesan haru pada Faiza sebelum berangkat bekerja.

“Ke anak yang paling besarnya berkata kalau papih kerja, titip bunda ya, jagain bunda,” ungkap Robby Dzulfaqor, kakak ipar almarhum.

Sebelum kejadian tragis itu, Ardiansyah juga sempat melakukan panggilan video dengan sang istri.

Baca Juga :  Pernyataan Anies Baswedan tentang Hukum di Indonesia saat Debat Pertama

Dalam komunikasi tersebut, Ardiansyah berjanji akan pulang secepatnya. “Sempat melakukan video call dan nge-WA pada istrinya, kemarin itu cuma jawab, dia bilang secepatnya aja, Bun. Dia bilang gitu aja,” tutur Robby Dzulfaqor.

Komunikasi tersebut menjadi momen terakhir Ardiansyah dengan istrinya.

Selain pesan terakhir, ada juga perubahan perilaku yang mencolok pada Ardiansyah. Ia menjadi lebih manja dan romantis terhadap Elsi Rosdiana, seperti yang diungkapkan Robby, “Enggak ada yang aneh, cuma kata Mamah, almarhum itu ke istrinya ada yang beda. Lebih manja, romantis.”

Robby menambahkan bahwa Ardiansyah telah dianggap seperti adik kandungnya sendiri.

Ayah dua anak itu tidak hanya memperlakukan keluarganya dengan baik, tetapi juga mertuanya.

Baca Juga :  Perempuan Asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak

“Ke saya sudah seperti kakak kandung, tak ada beda bagi dia apakah kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik,” imbuhnya.

Kecelakaan KA Turangga meninggalkan keluarga Ardiansyah dalam duka yang mendalam.

Elsi Rosdiana kehilangan suami yang begitu penyayang dan peduli terhadap keluarganya.

Faiza dan Bryan kehilangan sosok ayah yang selalu memberikan nasihat dan kehangatan.

Pesan terakhir Ardiansyah untuk Faiza, agar menjaga ibu dan adiknya, menjadi beban emosional bagi keluarga yang ditinggalkan.

Mereka harus belajar untuk menjalani kehidupan tanpa kehadiran Ardiansyah, yang telah menjadi tulang punggung keluarga mereka.

Perubahan perilaku Ardiansyah sebelum kecelakaan, yang menjadi lebih manja dan romantis, memberikan nuansa sedih dan berat bagi istri korban.

Baca Juga :  Nekad Sebar Foto Telanjang Pacarnya di WA, Siswa SMA di Mojokerto Dilaporkan ke Polisi

Mungkin, dalam momen terakhirnya, Ardiansyah merasakan keinginan untuk mendekatkan diri pada keluarganya, seolah sudah memiliki firasat sesuatu yang tidak dapat dijelaskan.

Kisah Ardiansyah mengingatkan kita akan pentingnya setiap momen bersama keluarga.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai orang-orang yang kita cintai, karena tak ada yang tahu kapan kita harus berpisah.

Semoga keluarga Ardiansyah dapat menemukan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.

Semoga Faiza dan Bryan tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan bijaksana, membawa warisan kasih sayang dan kebijaksanaan dari sang ayah yang telah tiada.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru