Julian, Masinis KRD Lokal yang Menjadi Salah Satu Korban Meninggal Tabrakan Kereta di Cicalengka

- Redaksi

Friday, 5 January 2024 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Julian, Masinis KRD Lokal yang Menjadi Salah Satu Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka-SwaraWarta.co.id (Sumber: TribunNews)

SwaraWarta.co.id – Dari insiden kecelakaan tabrakan kereta di Cicalengka, kabar tragis menghampiri warga Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Julian Dwi Setiyono, seorang masinis KRD lokal Bandung Raya, menjadi satu di antara tiga korban tewas dalam insiden tabrakan kereta api yang mengguncang petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700 pada Jumat, 5 Januari 2024.

Di depan rumah duka Julian, bendera kuning berkibar menandai kepergian pria berusia 28 tahun itu.

Dua karangan bunga ucapan belasungkawa memberi nuansa haru di sekitar tempat itu. Rumah duka yang juga milik orangtuanya menjadi saksi atas tragedi yang menimpa keluarga Setiyono.

Baca Juga :  Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025: Kebijakan Baru yang Dinanti

Tedi, seorang tetangga Julian yang berusia 54 tahun, mengungkapkan kekagetannya mendengar kabar tersebut.

Awalnya, ia menyaksikan berita kecelakaan kereta di TV dan merasakan kegelisahan di hatinya. Pikirannya langsung terhubung dengan Pak Julian, masinis yang selalu menjadi bagian dari pemandangan sehari-hari.

Tedi menceritakam bahwa awalnya ia menonton berita di TV, dirinya melihat ada kecelakaan kereta. Memang di situ ia merasa ada perasaan cemas di hati, karena kepikiran tetangganya itu yang seorang masinis.

Tedi, mengenang momen saat pertama kali mendengar berita tragis tersebut.

Ketika mendapat kepastian bahwa Julian adalah salah satu korban, Tedi segera menuju rumah duka.

Suasana duka terasa begitu menyentuh dengan suara tangisan keluarga dan tetangga yang meramaikan tempat tersebut.

Baca Juga :  Toyota Dukung Penerapan B40 dengan Kendaraan Ramah Lingkungan

Ia melihat suasana haru yang dialami oleh keluarga Julian, terutama sang istri yang harus menerima kenyataan pahit kepergian suaminya.

Soal meninggalnya Julian, sudah dikonfirmasi kepastiannya oleh  istri almarhum.

Tedi langsung datang lagi, istrinya sama keluarga sudah dibawa ke Cicalengka diantar tetangga yang lain-lainnya. 

Tetangganya itu menggambarkan momen haru di rumah duka.

Warga sekitar juga merasakan kepedihan yang sama. Mereka bergotong-royong dalam persiapan kedatangan jenazah Julian.

Satu per satu, warga datang ke kediaman keluarga Setiyono untuk mengucapkan belasungkawa. Suasana haru dan duka menyelimuti lingkungan yang sebelumnya dipenuhi keceriaan.

“Warga masih menunggu mau memasang tenda. Sudah banyak yang datang, di rumah hanya ada ibunya. Soalnya istri, adiknya, sama tetangga yang lain di Cicalengka. Rencana dimakamkan di sini,” ujar Tedi, menggambarkan kekompakan warga dalam menghadapi duka yang menimpa salah satu anggota komunitas mereka.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem di Bantul, Pohon-Pohon Bertumbangan

Rencananya, Julian akan dimakamkan di TPU Cilame, dekat pusara ayahnya.

Pemakaman tersebut menjadi momen perpisahan terakhir bagi keluarga dan teman-teman Julian.

Prosesi pemakaman akan menjadi momen penghormatan terakhir untuk seorang masinis yang dengan penuh dedikasi menjalankan tugasnya membawa kereta api di Bandung Raya.

Seiring kabar duka ini menyebar, solidaritas dan dukungan dari masyarakat sekitar semakin terasa.

Semua berusaha memberikan kekuatan kepada keluarga Setiyono untuk menghadapi cobaan ini.

Julian Dwi Setiyono, masinis yang telah memberikan kontribusi bagi perjalanan kereta api, akan terus dikenang sebagai sosok yang meninggalkan kepedulian dan pengabdian di balik setir lokomotif.***

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB