Viral Surat Suara di Sampang Sudah Dicoblos untuk Paslon 02, Begini Faktanya

- Redaksi

Wednesday, 14 February 2024 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Video warga Sampang datangi TPS terkait surat suara sudah dicoblos untuk Paslon 02
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebuah penggalan video menunjukkan kekacauan di TPS 21 Desa Gunung Kesan, Karang Penang, Sampang, Madura pada saat pemungutan suara hari ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penggalan video tersebut telah menjadi viral di Facebook dan TikTok sejak semalam, dan membangun narasi bahwa masyarakat merusuh karena tidak mendapatkan surat undangan pemungutan suara ke TPS.

Video tersebut juga dilengkapi dengan keterangan tulisan atau caption singkat yang menyatakan bahwa surat suara telah dicoblos untuk pasangan calon nomor urut 2. 

“Kejadian daerah Nongkesan Sampang, surat undangan tidak bagikan, surat suara sudah tercoblos duluan dan rumah Ketua KPPS diancam mau dibakar sama warga,” tulis akun Facebook dengan nama Abu Ubai*** dikutip, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga :  Ratusan Pengungsi Rohingya Tiba di Sumatera Utara

Di TikTok, video tersebut mendapat respons dan interaksi yang lebih banyak dari warga net. 

Sebagai contoh, akun TikTok dengan nama achmadrifai4*** membagikan potongan video yang sama dan telah dibagikan ulang sebanyak 756 kali.

“Pilplres 2024, Madura Gempar satu desa surat suara tidak dibagikan masyarakat marah, surat suara sudah tercoblos,” tulis pengguna TikTok tersebut.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, video tersebut memang tersebar satu hari sebelum hari pemungutan suara, namun dengan narasi yang tidak tepat.

Video-video tersebut mulai beredar di grup WhatsApp atau media sosial sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (13/2/2024).

“Setelah ditelusuri dan didalami, kami jelaskan bahwa itu narasi hoaks dan hanya kesalahpahaman semata,” kata Ketua KPU Sampang Addy Imansyah lewat keterangan resmi, Rabu (14/2/2024).

Baca Juga :  Tren Tas Anak Terbaru: Desain Lucu dan Fungsional

Faktanya, menurut penuturan Addy pada Selasa (tanggal 13/2/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, beberapa orang datang ke KPPS yang saat itu sedang mendirikan TPS. 

“Mereka menduga surat suara sudah dicoblos. Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan,” kata Addy.

Orang-orang tersebut membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah dan juga membawa 3 orang KPPS.

Adapun kotak suara (dengan alasan keamanan) memang telah diterima oleh KPPS dari PPS pada hari Selasa (tanggal 13/2/2024) lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS. 

Kotak suara itu baru digeser ke TPS pagi hari (Rabu, 14/2/2024) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai.

Baca Juga :  PKS Resmi Usung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024

“Setelah dimediasi, akhirnya bilik suara dan KPPS dilepaskan,” tuturnya

Beberapa saat setelah dilepas, KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda, memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara serta bersiap untuk melaksanakan pemungutan suara sesuai jadwal, yakni dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB di Hari Rabu (Tanggal 14/2/2024).

“KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban,” kata dia.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB