Cuaca Buruk di Surabaya Picu Kenaikan Harga Bapok hingga Sayuran

- Redaksi

Saturday, 4 January 2025 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarwarta.co.id – Awal tahun 2025 diwarnai dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok, sayuran, dan bumbu dapur di Surabaya.

Berdasarkan pengamatan di Pasar Wonokromo pada Jumat pagi, 3 Januari 2025, beberapa komoditas mencatat lonjakan harga yang cukup drastis.

Harga cabai rawit, misalnya, melonjak dua kali lipat dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenaikan serupa terjadi pada minyak goreng curah yang kini dihargai Rp 22.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 16.000.

Sementara itu, harga telur ayam naik menjadi Rp 32.000 per kilogram, dari harga normal Rp 25.000.

Di sisi lain, sayuran seperti kubis mengalami kenaikan signifikan hingga 100%, dari Rp 5.000 menjadi Rp 10.000 per kilogram.

Baca Juga :  IRT di Garut Edarkan Pil Setan, Benarkah Karena Perintah Suami?

Pedagang mengungkapkan bahwa penyebab kenaikan ini adalah keterlambatan distribusi akibat libur tahun baru, ditambah cuaca buruk yang memengaruhi hasil panen di berbagai daerah Jawa Timur.

“Cabai rawit sekarang Rp 80.000 per kilonya. Sebelumnya masih Rp 40.000 sampai Rp 45.000. Kenaikan ini karena kiriman barang terlambat, banyak pemasok yang libur. Barang biasanya dikirim dari Probolinggo dan Banyuwangi, tetapi karena musim banjir, banyak yang gagal panen sehingga stok menipis,” ujar Nasipah, pedagang Pasar Wonokromo, Jumat (3/1/2025)

Meski begitu, beberapa bahan pokok masih menunjukkan stabilitas harga, seperti cabai merah besar seharga Rp 45.000 per kilogram, bawang merah

“Harga cabai, telur, ayam, dan sayuran naik. Kami menaikkan sedikit harga menu untuk bertahan, tetapi keuntungan tetap menipis,” kata Hanifah Sanina, pemilik usaha catering

Berita Terkait

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar
PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani
Emil Dardak Bergerak Cepat Tangani Masalah Pendidikan dan Infrastruktur di Jawa Timur
Polisi Amankan 2 Warga yang Terlibat Bentrok Kelapa Gading
Pelaku Pemukulan Pakai Pipa Besi di Jakarta Barat Berhasil Diamankan

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:09 WIB

Penuh Haru, TKW Arab Saudi Asal Serang Tiba di Tanah Air Usai Sering Dapat Perlakuan Kasar

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sunday, 23 February 2025 - 09:01 WIB

Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK

Sunday, 23 February 2025 - 09:00 WIB

55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang

Sunday, 23 February 2025 - 08:53 WIB

Emil Dardak Bergerak Cepat Tangani Masalah Pendidikan dan Infrastruktur di Jawa Timur

Berita Terbaru