Remaja NH Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Buah Naga, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

- Redaksi

Tuesday, 31 December 2024 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tewas Mengenaskan di Kebun Buah Naga (Dok. Ist)

Tewas Mengenaskan di Kebun Buah Naga (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang remaja laki-laki berinisial NH (15) asal Tegaldlimo, Banyuwangi ditemukan tewas di sebuah kebun buah naga setelah hilang selama dua hari.

Kondisi NH saat ditemukan sangat mengenaskan, dengan wajah yang hampir tidak dapat dikenali. Ia ditemukan dalam keadaan hampir telanjang, hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam.

Teman dekat NH, Azka Aula Izza (18), mengaku sempat mencari NH setelah keluarga korban bertanya kepadanya. Azka mengatakan NH terakhir kali pergi bersama NZ pada Sabtu, 28 Desember.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengatakan bahwa NH pernah menginap di pondok pesantren tempat ia belajar, tetapi selama dua malam terakhir, NH tidak muncul.

Baca Juga :  Kuliner Ini Harus Ada di Perayaan Malam Natal Negara Filipina

Pada Senin sore, 30 Desember, Azka baru mendengar kabar mengejutkan bahwa NH telah meninggal.

“Saya sempat mencari karena ditanya sama keluarga, tapi gak melihat dia karena dia gak datang ke pondok. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Terakhir katanya dia mengantar NZ pulang,” kata Azka kepada wartawan

Polisi kemudian menemukan jasad NH setelah mendapat laporan dari seorang remaja yang datang ke Polsek Tegaldlimo.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa dugaan pembunuhan ini terungkap setelah seorang remaja melaporkan kejadian tersebut.

Remaja tersebut mengungkapkan bahwa pada Sabtu, 28 Desember, ia bersama enam temannya berkumpul dan minum minuman keras.

“Senin siang datang seorang anak melaporkan di mapolsek bahwa ada satu peristiwa di hari Sabtu. Ada kegiatan kumpul dengan teman-temannya sekitar 7 orang antara usia 15-16 tahun. Kemudian di situ minum minuman keras. Lalu salah satu dari 7 ini melihat temannya korban yang kebetulan dia tidak kenal. karena ini kan 7, ini 4 saling kenal, yang 3 tidak,” ungkap Rama

Baca Juga :  "Surat Cinta" Anak SD Warnai Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Salah satu dari mereka yang tidak mengenal korban melaporkan bahwa NH dipukuli. Setelah kejadian itu, NH pingsan dan tidak sadarkan diri. Keesokan harinya, korban ditemukan tewas.

“Jadi menyampaikan bahwa ada peristiwa pemukulan. Kemudian yang bersangkutan ini menyampaikan ke kita tadi siang itu sepertinya diduga korban kemudian mengalami pingsan dan tidak sadar dan dia memastikan bahwa setelah kejadian Sabtu itu Minggu paginya dia kembali ke rumah, ternyata korban sudah meninggal,” lanjut Rama.

Polisi segera menyelidiki lebih lanjut dan menemukan mayat NH yang dibuang di kebun buah naga, sekitar 1 km dari lokasi kekerasan, setelah pelaku utama memerintahkan dua temannya untuk membuang jasad tersebut.

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru