Tragis, Buruh Tebang Tebu Asal Bojonegoro Meninggal di Hari Pertama Kerja

- Redaksi

Thursday, 18 July 2024 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh tebang tebu (Dok. Ist)

Buruh tebang tebu (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Nasib tragis menimpa Karno, seorang buruh tebang tebu asal Bojonegoro. Lelaki berumur 55 tahun ini meninggal dunia saat baru satu hari bekerja di Magetan.

Baca Juga: Tak Terlihat Keluar Rumah, Pasangan Lansia Bogor ditemukan Tewas Membusuk

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (17/7) pagi. Karno ditemukan tak bernyawa di lahan tebu milik Sutrisno, Kepala Desa Ngentep, Kecamatan Kawedanan, Magetan.

Kapolsek Kawedanan, AKP Suparminto, membenarkan kabar kematian Karno. Menurutnya, Karno ditemukan tewas sekitar pukul 08.30 WIB. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Ngentep ke Polsek Kawedanan.

“Kami segera menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Kawedanan,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA

Sojo, warga setempat, menjelaskan bahwa Karno baru saja memulai hari pertamanya bekerja di kebun tebu.

Namun, tiba-tiba ia lemas dan jatuh saat sedang menebang tebu. Rekan-rekannya berusaha menolong, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Kami menduga Karno meninggal karena kondisi cuaca yang ekstrem di Magetan belakangan ini, dengan suhu dingin malam dan panas terik siang,’’ tambah AKP Suparminto

Baca Juga: Remaja di Sragen Tewas Usai Ikuti Latihan Silat, 6 Saksi Diperiksa

Karno bersama delapan orang rekannya baru saja tiba di Desa Ngentep pada Selasa (16/7) dan mulai bekerja keesokan harinya.

Jenazah Karno telah dibawa ke rumah duka di Bojonegoro untuk dimakamkan.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB