Cegah Keracunan, Pengawasan Menu MBG di Sekolah Dasar Batang Diperketat

- Redaksi

Friday, 18 April 2025 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kini memperketat pengawasan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan bagi siswa sekolah dasar.

Langkah ini dilakukan menyusul laporan adanya puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan guru-guru untuk lebih proaktif dalam proses distribusi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, kasus keracunan pada siswa pada Senin (14/4) baru pertama kali terjadi. Oleh karena itu sebelum menu MBG didistribusikan pada siswa, pengelola akan memberikan sampel untuk dicicipi dulu oleh guru,” kata dia dikutip dari Antara, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga :  WN Arab Diduga Curi Uang di Agen Tarik Tunai di Bogor

Salah satu langkah preventif yang diambil adalah mewajibkan guru mencicipi terlebih dahulu menu MBG sebelum dibagikan kepada siswa.

Selain peran guru, ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab vendor atau penyedia katering.

Menurutnya, pengelola makanan harus lebih teliti dan memperhatikan kualitas serta kebersihan makanan, mengingat tidak semua siswa memiliki toleransi yang sama terhadap jenis makanan yang disajikan.

“Kami mohon bagi yang bertugas memasak bisa memperhatikan kesehatan anak. Yang jelas, dengan adanya kasus keracunan pada siswa maka kami memperketat pengawasan menu MBG,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, mengungkapkan bahwa pihaknya segera turun tangan begitu menerima laporan kasus keracunan.

Baca Juga :  Vandalisme 'Tolak Arema FC' Muncul di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Polisi Selidiki CCTV

Tim dari Dinkes langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Berdasarkan data terakhir hingga 16 April 2025, tercatat sebanyak 60 siswa mengalami gejala yang mengarah pada keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan sakit perut.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal program MBG agar tetap berjalan dengan aman dan bermanfaat.

Evaluasi berkala serta peningkatan standar kebersihan dan nutrisi akan menjadi fokus utama ke depan guna memastikan program ini benar-benar mendukung tumbuh kembang siswa secara sehat dan aman.

“Penyebab masih dipelajari karena kami telah mengirim spesimen ke BP Labkesmas Semarang. Alhamdulillah, anak sudah sehat kembali dan bisa melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah,”

Berita Terkait

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?
Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda
Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional
Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase
Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama
Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik
Sidang Hasto Kristiyanto diwarnai Ketegangan, Satgas Cakra Buana Amankan Diduga Penyusup
Menko Yusril Tegaskan Hakim yang Terlibat Suap Harus Diproses Hukum

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 16:30 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta, Investasi Menggiurkan Hari Ini?

Friday, 18 April 2025 - 15:45 WIB

Waspadalah! Investasi Emas Antam Palsu: Rugi Besar Mengintai Anda

Friday, 18 April 2025 - 09:19 WIB

Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk Perempuan di Hari Kartini dan Semua Warga di Hari Transportasi Nasional

Friday, 18 April 2025 - 09:18 WIB

Antisipasi Banjir, Pemkab Ponorogo Genjot Proyek Normalisasi dan Sudetan Drainase

Friday, 18 April 2025 - 09:17 WIB

Gubernur Papua Pegunungan: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dimulai, Fokus di Sekolah Asrama

Berita Terbaru

Otomotif

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Friday, 18 Apr 2025 - 19:44 WIB