Hasil Tes DNA Keluar, Ayah Bayi yang Diduga Tertukar di Cempaka Putih Ngaku Tak Puas

- Redaksi

Tuesday, 24 December 2024 - 17:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Polisi mengungkapkan bahwa hasil tes DNA terhadap bayi yang meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih menunjukkan bahwa bayi tersebut memang identik dengan ayahnya.

Meskipun demikian, Muhammad Rauf (27), ayah bayi tersebut yang sempat dicurigai terkait adanya pertukaran bayi, menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil tes DNA tersebut.

“Enggak puas, Pak,” kata Rauf dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rauf menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang membuatnya belum merasa puas, termasuk permintaannya terhadap hasil rekam medis dan rekaman CCTV yang terkait dengan kejadian tersebut.

“Dari awal mediasi sampai sekarang (belum dikasih). Setelah ini viral baru rumah sakit yang kasih pertanyaan ke saya,” kata dia.

Baca Juga :  Bejat, Kakek di Serang Tega Cabuli Cucunya Sendiri Sebanyak 2 Kali

Dia mengaku sudah meminta rekam medis tersebut pada saat mediasi pertama, namun merasa bahwa pihak rumah sakit tidak merespons dengan serius.

Rauf tidak menjelaskan secara rinci waktu mediasi pertama tersebut, namun diketahui bahwa mediasi tersebut dilakukan sebelum kasus ini viral pada awal Desember 2024.

Rauf menambahkan bahwa dia tidak ingin rekam medis bayinya dikirim ke tempat kerjanya, melainkan ingin mengambilnya langsung dari rumah sakit.

Namun, karena kasus ini sudah viral dan Rauf serta istrinya masih harus bekerja, mereka belum sempat mengambil berkas medis tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit baru menawarkan rekam medis kepada keluarga bayi setelah mediasi ketiga berlangsung.

Baca Juga :  Resmi Menikah, Salma Salsabil dan Dimansyah Pilih Adat Jawa untuk Akad

Jack mengungkapkan bahwa dia hadir langsung dalam proses mediasi tersebut, dan pada saat itu kasus sudah viral di media sosial.

“Tapi, permintaannya itu ya secara bilateral, saya minta, ‘Pak, bisa enggak videonya itu diredam dahulu, kami akan memberikan data-data tiga yang disepakati (termasuk CCTV dan rekam medis),” ucap Jack dalam jumpa pers.

Namun, Jack tidak memberikan jawaban tegas apakah pihak rumah sakit telah menawarkan rekam medis sejak awal mediasi.

Dia hanya menegaskan bahwa rumah sakit telah mengikuti prosedur yang berlaku sesuai dengan standar.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB