Paus Beluga Mati Ditembak Karena Diduga Mata-mata Rusia

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seekor Paus dibunuh karena diduga mata-mata Rusia.Doc.lst

Seekor Paus dibunuh karena diduga mata-mata Rusia.Doc.lst

SwaraWarta.co.id– Temuan dari kelompok hak asasi hewan NOAH dan One Whale pada Rabu (4/9/2024) mengungkap bahwa paus Beluga bernama Hvaldimir, yang diduga sebagai mata-mata Rusia, telah mati akibat tembakan.

Hvaldimir ditemukan tewas di lepas pantai Risavika, Norwegia barat daya, pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan usia sekitar 14 atau 15 tahun, Hvaldimir meninggal muda, mengingat paus Beluga dapat hidup hingga 40-60 tahun.

Mamalia laut ini memiliki panjang 4,2 meter dan berat 1.225 kilogram, serta namanya berasal dari kata Norwegia untuk paus, “hval,” yang juga mengacu pada asalnya yang mungkin dari Rusia.

Baca Juga :  Ray-Ban dan Meta Luncurkan Kacamata Pintar dengan Layar pada 2025

Beluga putih ini pertama kali terlihat di lepas pantai Finnmark, ujung utara Norwegia, pada tahun 2019.

Paus ini dianggap sebagai mata-mata karena saat ditemukan mengenakan tali kekang yang tidak biasa, yang dapat dipasang kamera dan memiliki tulisan “Peralatan St Petersburg” pada kait plastiknya.

Setelah ditemukan oleh organisasi pelacak Marine Mind, Hvaldimir dibawa ke cabang lokal Institut Kedokteran Hewan Norwegia untuk otopsi pada Senin (2/9/2024).

“Banyak luka tembak di sekujur tubuhnya,” kata kepala One Whale, Regina Crosby Haug, yang melihat langsung bangkai Hvaldimir, dikutip dari kantor berita AFP.

One Whale didirikan untuk melacak Hvaldimir yang telah menjadi selebriti di Norwegia.

“Luka-luka di paus itu mengkhawatirkan dan tidak dapat dikesampingkan sebagai tindak pidana, ini mengejutkan,” ujar Direktur NOAH Siri Martinsen.

Baca Juga :  Bareskrim Berhasil Musnahkan Sejumlah Narkoba Miras

“Mengingat adanya dugaan tindak pidana, sangat penting bagi polisi untuk segera terlibat,” lanjutnya.

NOAH dan One Whale kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi Norwegia dan meminta agar penyelidikan kriminal segera dilakukan.

Sementara itu, Sebastian Strand, pendiri Marine Mind yang menemukan Hvaldimir dalam keadaan mati, menyatakan bahwa penyebab kematiannya masih belum diketahui secara pasti.

“Kami melihat bekas-bekas luka, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apa itu,” ungkapnya.

Menurutnya, beberapa bekas luka mungkin disebabkan oleh burung laut, tetapi belum ada penjelasan untuk luka-luka lainnya sejauh ini.

Strand juga menyebutkan, ia mendapat konfirmasi Hvaldi masih hidup sekitar 24 jam sebelum menemukannya mengambang tak bergerak.

Baca Juga :  Mengapa Babi Haram dalam Islam?

Norwegia menduga Hvaldimir kabur dari kandang, mungkin dilatih oleh Angkatan Laut Rusia karena ia tampak terbiasa dengan keberadaan manusia. Namun, Kremlin tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi apa pun terhadap spekulasi bahwa Hvaldimir bisa jadi adalah “mata-mata Rusia”.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang

Berita Terkait

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A
Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari
Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang
Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi
Mengenal Sosok Prof Brian Yuliarto Guru Besar di ITB, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani dan Mail Siap Hadapi Dokter Reza Gladys
Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Ini Katanya
Tag :

Berita Terkait

Friday, 21 February 2025 - 16:36 WIB

Massa Aksi Indonesia Gelap Long March ke Patung Kuda, Diiringi Lagu Bayar, Bayar, Bayar

Friday, 21 February 2025 - 15:21 WIB

Napoli Terancam Pengurangan Poin? Inter, Atlanta dan Juventus Siap Bersaing Merebut Tahta Serie A

Friday, 21 February 2025 - 15:12 WIB

Hari Peduli Sampah Nasional 2025: Saatnya Aksi Nyata untuk Bumi Lestari

Friday, 21 February 2025 - 13:27 WIB

Hasto Ditahan KPK, Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retret di Magelang

Friday, 21 February 2025 - 13:19 WIB

Appel Lunasi hingga Rp 163,3 M, DPR Beri Apresiasi

Berita Terbaru