Kebakaran Hebat Landa Pasar Seni Ubud: Belasan Mobil Pemadam Dikerahkan

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 13:00 WITA, Pasar Seni Ubud, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, dilanda kebakaran hebat.

Kebakaran tersebut mengakibatkan dikerahkannya belasan unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang terus membesar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan di lapangan, api pertama kali muncul dari lantai dasar pasar, di mana sebagian besar pedagang menjual bahan pokok seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan produk sejenis lainnya.

Sejumlah pedagang yang berada di lokasi menyatakan bahwa api dengan cepat menyebar dan mulai menjalar ke lantai dua, yang terkenal sebagai pusat penjualan kerajinan khas Bali.

Api yang mulai membakar lantai dua ini menimbulkan asap pekat yang semakin mengepul dan menutupi sebagian besar area di pasar tersebut.

Baca Juga :  Desa Wisata Penglipuran: Destinasi Favorit dengan Pesona Tradisi dan Inovasi

Situasi ini membuat para petugas pemadam kebakaran bekerja ekstra keras untuk memadamkan api sebelum merambat lebih jauh dan menyebabkan kerusakan lebih parah.

Pasar Seni Ubud sendiri terdiri dari dua bangunan utama, dan kebakaran terjadi di salah satu blok dari pasar tersebut.

Sementara itu, blok lainnya hingga kini dilaporkan masih dalam kondisi aman dan tidak terkena dampak langsung dari kebakaran.

Di tengah kepanikan, petugas pemadam kebakaran tampak sibuk berusaha mengatasi api.

Di saat yang bersamaan, polisi setempat juga tampak bekerja keras mengatur lalu lintas agar mobil-mobil pemadam kebakaran bisa bergerak lebih leluasa menuju lokasi kebakaran.

Kecepatan dan koordinasi yang baik menjadi kunci utama dalam upaya pengendalian kebakaran ini.

Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat sekitar dan para wisatawan yang kebetulan berada di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Pemilik Warung di Lamongan Jadi Korban Gendam, Perhiasan Senilai Rp 20 Juta Amblas

Banyak dari mereka yang menyaksikan kejadian ini dari jarak aman sambil mendokumentasikannya menggunakan ponsel.

Asap hitam pekat yang membubung tinggi di udara membuat sebagian besar dari mereka menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan asap berbahaya.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait hal tersebut.

Namun, kabar baiknya adalah tidak ada laporan korban jiwa yang muncul dari insiden ini, meskipun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Pasar Seni Ubud yang menjadi salah satu ikon wisata di Bali ini baru saja diresmikan kembali pada 23 September 2023, setelah mengalami renovasi besar-besaran pasca kebakaran yang melanda blok A pada akhir Maret 2016.

Baca Juga :  Kecelakaan Truk di Slipi Jakarta, Dua Orang Tewas dan Beberapa Terluka

Kebakaran tersebut sebelumnya juga mengakibatkan kerugian yang cukup besar dan memaksa pemerintah melakukan revitalisasi pasar yang berlangsung hingga tahun 2020.

Pasar ini memang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang penting di Ubud, terletak strategis di tengah kota dan berhadapan langsung dengan Puri Ubud.

Selain sebagai tempat transaksi barang seni dan kerajinan tangan, Pasar Seni Ubud juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Peristiwa kebakaran kali ini tentu menjadi perhatian besar bagi masyarakat Bali dan para pelaku usaha di pasar tersebut.

Mereka berharap api segera bisa dipadamkan dan kerugian bisa diminimalisir.

Kejadian ini juga menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Pasar Seni Ubud selama beberapa tahun terakhir.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru