ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom di Iran

- Redaksi

Sunday, 7 January 2024 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom di Iran .

SwaraWarta.co.id – Pihak berwenang Iran mengatakan, Sabtu (6/1/2024),
pada peringatan wafatnya seorang komandan militer, pasukan keamanan telah
menahan sebelas orang yang diduga terlibat dalam dua ledakan bom yang membunuh
hampir 90 orang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan yang terjadi pada Rabu (3/1), di Kerman, bagian
tenggara Iran, diakui oleh kelompok militan Negara Islam (IS).

Kementerian Intelijen Iran mengatakan bahwa dua orang
ditahan oleh pasukan keamanan karena mendukung dua pengebom bunuh diri di
Kerman dan sembilan lainnya di bagian lain Iran yang diduga berhubungan dengan
insiden itu.

Sejak Revolusi Iran pada 1979, penyerangan ini adalah yang
paling mengerikan di Iran.

Baca Juga :  Elon Musk Kecam Penangkapan Pavel Durov

Hampir sembilan puluh orang tewas dalam ledakan saat
memperingati kematian komandan militer Jenderal Qassem Soleimani, yang AS bunuh
di Irak pada 2020.

Di tengah hampir tiga bulan perang Israel melawan Hamas di
Gaza, ledakan-ledakan itu terjadi di tengah situasi tegang di kawasan itu.

Kementerian Intelijen mengatakan bahwa para agen menyita
rompi-rompi peledak, alat pengontrol jarak jauh, detonator, alat peledak, dan
ribuan gotri yang digunakan dalam rompi-rompi peledak. Orang Tajikistan
diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri.

Pada Kamis, ISIS mengumumkan bahwa dua anggota kelompoknya
telah meledakkan sabuk peledak di massa yang menghadiri peringatan Soleimani.

Pada pemakaman yang diadakan di pusat keagamaan Imam Ali di
Kerman, Komandan Garda Revolusi, Mayor Jenderal Hossein Salami, menyatakan,
“Kami akan menemukan Anda di mana pun Anda berada.”

Baca Juga :  Geger, Warga Sukabumi Temukan Jazad Lansia yang Membusuk

“Pasukan kami akan menentukan tempat dan waktu untuk
beraksi,” kata Presiden Ebrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan melalui
televisi.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan
sebelumnya, termasuk pengeboman ganda pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran
dan makam pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini, dan serangan
terhadap kuil Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang pada 2022.

 

Berita Terkait

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis
Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan
Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi
Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses
Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina
Puan Desak Pemerintah Segera Isi Posisi Dubes RI untuk AS yang Kosong
Persiapan Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia 2025: Evaluasi dan Road Map dari Pelatih Nova Arianto
Presiden Prabowo Subianto Bahas Terobosan untuk Palestina dalam Lawatan ke Timur Tengah

Berita Terkait

Tuesday, 15 April 2025 - 09:32 WIB

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis

Tuesday, 15 April 2025 - 09:29 WIB

Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan

Tuesday, 15 April 2025 - 09:25 WIB

Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi

Tuesday, 15 April 2025 - 09:21 WIB

Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses

Tuesday, 15 April 2025 - 09:19 WIB

Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Berita Terbaru