Dampak Pemangkasan Anggaran, Uang Kuliah Berpotensi Naik

- Redaksi

Thursday, 13 February 2025 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak Pemangkasan Anggaran (Dok. Ist)

Dampak Pemangkasan Anggaran (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan bahwa ada kemungkinan kenaikan uang kuliah di perguruan tinggi akibat efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

Salah satu yang terkena dampaknya adalah pemangkasan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 50 persen dari anggaran awal yang mencapai Rp6,018 triliun.

Menurutnya, jika perguruan tinggi mengalami pemangkasan dana bantuan, mereka kemungkinan besar akan mencari sumber pendanaan lain, termasuk dengan menaikkan uang kuliah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini merupakan program bantuan langsung kepada perguruan tinggi. Karena kalau mereka juga kena efisiensi, ada kemungkinan perguruan tinggi akan mencari tambahan dana,” kata Satryo dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta.

Baca Juga :  Guru diduga Lecehkan Siswa, Pemkot Jakarta Berikan Laporkan

Selain BOPTN, beberapa anggaran lain yang juga dipotong antara lain Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum (BPPTNBH), Program Revitalisasi PTN (PRPTN), serta dana untuk Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) dan bantuan kelembagaan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Masing-masing mengalami pemangkasan sebesar 50 persen dari anggaran awalnya.

Satryo berharap Kementerian Keuangan dapat mengembalikan sebagian dari anggaran yang telah dipotong agar perguruan tinggi tidak perlu menaikkan biaya kuliah.

Menurutnya, jika dana bantuan tetap dipertahankan, perguruan tinggi, termasuk PTS, bisa tetap beroperasi dengan normal tanpa harus membebani mahasiswa dengan kenaikan biaya pendidikan.

Secara keseluruhan, efisiensi anggaran yang diajukan Kementerian Keuangan untuk Kemdiktisaintek mencapai Rp14,3 triliun.

Baca Juga :  Penyerahan Santunan Kepada Petugas ad Hoc Pemilu yang Meninggal di Tabalong oleh KPU

Meskipun demikian, Satryo memastikan bahwa berbagai program di kementeriannya tetap berjalan dengan anggaran yang tersisa sebesar Rp6,78 triliun.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB