Nikmatnya Bakso Porang di Ponorogo, Cocok untuk Menu Diet

- Redaksi

Thursday, 15 August 2024 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakso Porang di Ponorogo (Dok. Ist)

Bakso Porang di Ponorogo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Di Ponorogo, ada sajian bakso unik yang terbuat dari porang, umbi yang mulai populer di kalangan petani.

Bakso porang ini cocok untuk yang sedang diet karena rendah glukosa. Meski bahan dasarnya berbeda, rasa bakso porang tetap enak dan gurih.

Baca Juga: Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari penampilannya, bakso porang mirip dengan bakso biasa. Ada bulatan pentol, mie bihun, kuah, dan taburan daun seledri.

Syahida Rindi, salah satu penggemar bakso, mengungkapkan bahwa rasa bakso porang punya cita rasa gurih yang berbeda.

“Rasanya enak terus bakso porang itu gurih-gurihnya beda kayak bakso yang biasanya,” tutur salah satu pencinta bakso, Syahida Rindi kepada wartawan, Kamis (15/8).

Baca Juga :  CHORD MENGAPA TAK PERNAH JUJUR

Mamun, ia menyarankan untuk menikmatinya selagi hangat, karena jika sudah dingin, tekstur pentolnya cenderung menjadi lebih keras.

Muthmainah, seorang warga Desa Pulung, membuat bakso porang dengan telaten di rumahnya.

Proses pembuatannya cukup rumit, karena umbi porang harus melalui beberapa tahapan untuk menghilangkan kandungan oksalat, yang jika tidak diolah dengan benar, bisa menyebabkan rasa gatal.

“Supaya aman dikonsumsi. Umbi porang melalui proses panjang dan rumit. Karena harus melepaskan sistem oksalat,” ujar Muthmainah.

Setelah dikupas dan direndam, umbi porang direbus dan diolah menjadi tepung. Tepung porang ini kemudian dicampur dengan daging kualitas terbaik untuk membuat adonan bakso.

“Kita pakai tepung porang itu sebagai pengganti tepung lain jadi khusus glukomanan tepung porang di aplikasikan dengan daging super, kalau menurut saya memang bagus karena kandungan glukomanya itu bagus untuk diet jadi bukan glukosa tapi glukoma jadi itu rendah kalori,” imbuh Muthmainah.

Baca Juga :  Kekecewaan Fajar/Rian Terhenti di Perempat Final Japan Open 2024

Untuk menghasilkan resep yang sempurna, Muthmainah melakukan 18 kali percobaan. Dari 1 kilogram tepung porang, bisa dihasilkan sekitar 100 butir bakso.

Bakso porang dijual dengan harga Rp 15 ribu per porsi, dan juga tersedia pentol frozen seharga Rp 50 ribu per 50 gram.

Baca Juga: Dijamin Ngiler, Ini Lokasi Bakso Nikki yang Viral dengan Pentol Kenyalnya!

Dalam sebulan, Muthmainah mampu menjual hingga 500 porsi bakso porang, yang diminati oleh banyak orang, terutama ibu-ibu yang peduli dengan kesehatan.

“Dalam sebulan saya biasanya mampu menjual 500 porsi,” pungkas Muthmainah.

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini
Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Jemaah Haji Tertua di Jatim Berusia 107 Tahun, Pendampingan Khusus Disiapkan
Polres Ponorogo Ungkap Kasus Narkoba Terbesar di Tahun 2025, 7 Tersangka Ditangkap
Tembok Penampungan Air di Gontor Magelang Roboh, 4 Santri Dilaporkan Tewas

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 16:34 WIB

Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 13:09 WIB

Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

Saturday, 26 April 2025 - 10:25 WIB

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 10:22 WIB

Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang

Saturday, 26 April 2025 - 10:20 WIB

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Berita Terbaru

Span PTKIN (Dok. Ist)

Pendidikan

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:22 WIB

YouTube (Dok. Ist)

Teknologi

YouTube Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Fitur Baru untuk Pengguna

Saturday, 26 Apr 2025 - 14:18 WIB