Diketahui Pendapatan Nasional Negara Tahun 2008 Sebesar Rp. 50 Milyar dan Konsumsi Sebesar 40 Milyar

- Redaksi

Sunday, 1 December 2024 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Menentukan Fungsi Konsumsi dan Tabungan dari Pendapatan Nasional

Cara Menentukan Fungsi Konsumsi dan Tabungan dari Pendapatan Nasional

SwaraWarta.co.idBagi kalian yang sedang mencari cara menentukan fungsi konsumsi dan tabungan berdasarkan data pendapatan nasional, artikel ini akan membantu menjelaskan langkah-langkahnya dengan sederhana. Kita akan membahas soal terkait pendapatan nasional tahun 2008 dan 2009 untuk menghitung fungsi konsumsi dan tabungan secara rinci.

Soal Lengkap:

Diketahui pendapatan nasional negara tahun 2008 sebesar Rp. 50 Milyar dan konsumsi sebesar 40 Milyar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2009, pendapatan nasional naik menjadi sebesar Rp. 80 Milyar dan konsumsi sebesar Rp. 60 Milyar.

Tentukanlah fungsi konsumsinya dan tabungannya!

Jawaban:

Diketahui:

  1. Pendapatan Nasional Tahun 2008: Rp. 50 Miliar
  2. Konsumsi Tahun 2008: Rp. 40 Miliar
  3. Pendapatan Nasional Tahun 2009: Rp. 80 Miliar
  4. Konsumsi Tahun 2009: Rp. 60 Miliar
Baca Juga :  Mengapa Peredaran Narkoba Semakin Meluas? Sebuah Analisis Mendalam

Tentukan:

  1. Fungsi Konsumsi (C)
  2. Fungsi Tabungan (S)

Langkah-Langkah Menghitung Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi biasanya berbentuk:

C=a+bY

Dimana:

  • C adalah konsumsi
  • a adalah konsumsi otonom (konsumsi ketika pendapatan = 0)
  • b adalah marginal propensity to consume (MPC), yaitu proporsi kenaikan konsumsi terhadap kenaikan pendapatan
  • Y adalah pendapatan nasional

1. Menghitung MPC (b)

MPC dapat dihitung dengan rumus:

b=ΔCΔY

Dimana:

  • ΔC adalah perubahan konsumsi
  • ΔY adalah perubahan pendapatan

Masukkan data dari soal:

ΔC=60−40=20 MiliarΔY=80−50=30 Miliar

Sehingga:

b=2030=0,67

Jadi, nilai MPC adalah 0,67.

2. Menghitung Konsumsi Otonom (a)

Gunakan salah satu data (tahun 2008 atau 2009) untuk menghitung a dengan substitusi nilai Cb, dan Y ke dalam persamaan:

Baca Juga :  Buatlah Artikel Dengan Tema Berikut: Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integrasi Nasional

C=a+bY

Misal, gunakan data tahun 2008:

40=a+(0,67×50)40=a+33a=40−33=7

Jadi, konsumsi otonom (a) adalah Rp. 7 Miliar.

3. Menyusun Fungsi Konsumsi

Substitusikan nilai a dan b ke dalam persamaan fungsi konsumsi:

C=7+0,67Y

Langkah-Langkah Menghitung Fungsi Tabungan

Fungsi tabungan (S) memiliki bentuk:

S=−a+(1−b)Y

Dimana:

  • a adalah konsumsi otonom
  • b adalah MPC
  • 1−b disebut marginal propensity to save (MPS), yaitu proporsi kenaikan tabungan terhadap kenaikan pendapatan

1. Menghitung MPS (1 – b)

1−b=1−0,67=0,33

Jadi, MPS adalah 0,33.

2. Menyusun Fungsi Tabungan

Substitusikan nilai a dan 1−b ke dalam persamaan fungsi tabungan:

Baca Juga :  Amal Jariyah Apa Saja? 3 Hal Ini Bisa Bikin Anda Masuk Surga Jalur......

S=−7+0,33Y

Kesimpulan Fungsi Konsumsi dan Tabungan

Berdasarkan perhitungan di atas:

  1. Fungsi Konsumsi:C=7+0,67Y
  2. Fungsi Tabungan:S=−7+0,33Y

Penjelasan Tambahan

Apa Itu MPC dan MPS?

  • MPC (Marginal Propensity to Consume): Persentase dari kenaikan pendapatan yang digunakan untuk konsumsi. Dalam soal ini, setiap kenaikan pendapatan Rp. 1, Rp. 0,67 akan digunakan untuk konsumsi.
  • MPS (Marginal Propensity to Save): Persentase dari kenaikan pendapatan yang disimpan. Dalam soal ini, setiap kenaikan pendapatan Rp. 1, Rp. 0,33 akan ditabung.

Pentingnya Mengetahui Fungsi Konsumsi dan Tabungan

Fungsi ini membantu pemerintah dan ekonom dalam merancang kebijakan ekonomi, seperti mengukur daya beli masyarakat atau mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi.

 

Berita Terkait

Menurut Anda dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah Masih Ada Deskriminasi dan Bagaimana Sikap Anda Terkait Hal dengan Tersebut?
Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan
Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka
Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?
Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?
Jelaskan Pentingnya Teknik RICE dalam Penanganan Cidera Ringan? Mari Kita Bahas!
Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya
KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 16:06 WIB

Menurut Anda dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah Masih Ada Deskriminasi dan Bagaimana Sikap Anda Terkait Hal dengan Tersebut?

Sunday, 27 April 2025 - 14:08 WIB

Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan

Saturday, 26 April 2025 - 16:45 WIB

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 April 2025 - 14:22 WIB

Apakah Harus Punya Ijazah atau SKL saat Daftar UM-PTKIN 2025?

Friday, 25 April 2025 - 16:45 WIB

Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?

Berita Terbaru