Berencana Jual Pacar di Aplikasi Kencan, Rafi Justru Tewas Terbunuh

- Redaksi

Saturday, 9 March 2024 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers pembunuhan Rafi (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pada Kamis, 29 Februari 204 di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mayat seorang pria ditemukan di pinggir jalan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepolisian mengonfirmasi jenazah tersebut telah dianiaya hingga meninggal dunia oleh orang yang dikenalnya. 

Akhirnya pada Jumat, 8 Maret 204, polisi mengumumkan bahwa dua orang tersangka berinisial MI dan KK telah ditangkap.

“Jadi, korban dianiaya sampai meninggal oleh pelaku yang jumlahnya dua orang. Keduanya masih sahabatnya korban dan sudah kita tetapkan jadi tersangka. Satu tersangka masih di bawah umur,” kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budianto.

Kedua tersangka adalah teman dekat korban. Motif pembunuhan diakui atas sakit hati yang dirasakan oleh kedua tersangka. 

Baca Juga :  Kabar Duka, Salim Said dikabarkan Tutup Usia

KK selalu merasa cemas apabila hubungan antara korban dan kekasihnya menjadi dekat. 

Hal ini dikarenakan korban yang kerap mendekatinya dan akhirnya, korban pun berencana menjual kekasih KK melalui aplikasi kencan.

“Motifnya tersangka yang berinisial KK punya teman dekat perempuan (red: pacar), kemudian dia merasa sakit hati lantaran pacarnya sering didekati korban dan puncaknya diminta mau dijual melalui aplikasi,” kata Ridwan

Sementara itu, MI adalah teman baik dari korban yang merasa kesal terhadap korban atas beberapa hal, seperti sakit hati biasa dengan teman. 

Karena merasa berhutang budi pada KK, MI memutuskan untuk membantu KK dalam membunuh korban.

“MI dan KK ini sejatinya sahabat. Jadi, secara pribadi, MI ada ketersinggungan biasa lah sesama kawan. Tapi MI merasa bahwa sakit hati KK adalah sakit hati dia dan sudah kena utang budi si KK. Terdorong rasa solidaritas kepada teman, MI dan KK bersekongkol untuk melakukan penganiayaan terhadap korban di tempat sepi,” kata Ridwan Budiarta

Baca Juga :  Peluncuran Desain Baru Paspor Indonesia: Perpaduan Identitas Budaya dan Fitur Keamanan Tinggi

Pembunuhan tersebut didalami polisi dan berhasil mengungkap kronologis peristiwa. Pada saat kejadian, ketiga pelaku sedang dalam pengaruh alkohol. 

Ketika mereka berboncengan di sepeda motor, ketiganya terlibat perkelahian dan korban akhirnya dihantam dengan batu hingga tewas.

Pada saat MI dan KK melakukan penganiayaan terhadap korban, mereka sedang berada di tempat sepi. 

Namun ternyata, peristiwa tersebut terjadi setelah mereka terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cikalong. 

Beruntung ketiganya hanya terluka ringan, namun hal tersebut memicu terjadinya kekerasan pada korban.

Para tersangka berhasil ditangkap dan akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. MI dijerat dengan Pasal 338 dan/atau 351 ayat 3 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun. 

Baca Juga :  Ridwan Kamil Gandeng REI Jakarta untuk Wujudkan Hunian Layak dan Perizinan Lahan yang Lebih Mudah

Sementara itu, KK yang masih di bawah umur akan diadili melalui sistem peradilan pidana anak. 

Polisi berhasil menemukan barang bukti yang cukup kuat, seperti pakaian serta batu yang digunakan dalam membunuh korban.

Mayat korban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan luka pada bagian wajah serta hidung dan mulut yang mengeluarkan darah. 

Identitas korban didapat setelah polisi berhasil mengungkap sosok jasad tersebut, yakni seorang pria bernama Rafi yang berasal dari Bantarkalong.

Berita Terkait

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan
BMKG Peringatkan Indonesia Bersiap Hadapi Musim Kemarau Ekstrem
Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite
Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada
Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga
Pemerintah Jadikan Regulasi Digital Uni Eropa Sebagai Contoh
Kemenag Mengingatkan Masyarakat untuk Tidak Berangkat Haji Secara Ilegal

Berita Terkait

Monday, 28 April 2025 - 17:48 WIB

Usai Viral, Patung Biawak Raksasa di Wonosobo Jadi Magnet Wisatawan

Monday, 28 April 2025 - 15:30 WIB

Mulai April 2025, SMA/SMK Negeri di Maluku Utara Bebas Uang Komite

Monday, 28 April 2025 - 15:23 WIB

Warga Desa Temon Gelar Aksi Damai Tuntut Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Monday, 28 April 2025 - 15:18 WIB

Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar Mulai Flushing, Warga Diimbau Waspada

Monday, 28 April 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bogor Menggemparkan Warga

Berita Terbaru

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Olahraga

Ciro Alves Dipastikan Hengkang dari Persib Bandung

Monday, 28 Apr 2025 - 16:51 WIB