Untuk Meningkatkan Taraf Ekonomi Nelayan, Pemerintahan Kota Palu Sumbang 62 Perahu

- Redaksi

Monday, 18 December 2023 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbangan 62 Perahu dari Pemerintahan Kota Palu untuk Nelayan-SwaraWarta.co.id (Sumber: Madika)

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini, Pemerintahan Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah memberikan bantuan yang sangat berarti berupa 62 perahu kepada para nelayan yang melaut di sepanjang pesisir Teluk Palu.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tindakan ini tidak sekadar merupakan langkah spontan, melainkan sebuah strategi bijak dari pemerintahan setempat dalam mendukung upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terkhusus anggota keluarga mereka.

Dalam konteks ini, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, turut berbicara mengenai pemberian bantuan perahu ini.

Beliau menyampaikan bahwa bantuan ini bukan semata-mata berasal dari kebijakan sewaktu-waktu, melainkan merupakan bagian dari 10 proyek strategis Kota Palu.

Fokus proyek tersebut adalah memberdayakan masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

Baca Juga :  10 November diperingati Sebagai Hari Pahlawan, Ternyata Ini Alasannya

Wali Kota menegaskan pentingnya sektor perikanan sebagai tulang punggung mata pencaharian warga yang tinggal di sekitar pesisir Teluk Palu, walaupun sektor jasa lain mendominasi aktivitas perekonomian di daerah tersebut.

Dalam pandangan pemerintah setempat, nelayan dianggap sebagai bagian yang berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Wali Kota menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya berkomitmen pada satu sektor saja, melainkan berusaha mengakomodasi semua sektor, terutama sektor penangkapan perikanan.

Hal ini diwujudkan melalui pemberian bantuan peralatan kepada nelayan, dengan tujuan agar hasil tangkapan mereka dapat lebih maksimal.

Tidak sekadar dukungan moral, bantuan perahu ini memiliki dimensi praktis dengan dilengkapi mesin kapasitas 9 PK.

Distribusi bantuan dilakukan dengan merata, mengcover 62 nelayan yang tersebar di delapan kelurahan.

Antara lain, Kelurahan Layanan dengan satu nelayan, Talise dengan 20 nelayan, Mamboro Barat dengan enam nelayan, serta Pantoloan, Pantoloan Boya, Tondo, Silae, dan Lere masing-masing dengan jumlah nelayan yang berbeda-beda.

Baca Juga :  Sudah Hampir Usai, Jumlah Wisatawan di Jawa Tengah Menurun 8 Persen

Sumber dana untuk bantuan ini berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu Tahun 2023.

Dana tersebut secara spesifik dialokasikan untuk menjamin ketersediaan sarana usaha penangkapan ikan dan dikelola oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Palu.

Dengan penuh harap, Wali Kota Hadianto menyampaikan aspirasinya bahwa bantuan ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap hasil tangkapan nelayan.

Selain itu, beliau berharap agar perahu yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan optimal.

Proses pemberian bantuan ini direncanakan dilakukan secara bertahap kepada nelayan yang sebelumnya belum menerima bantuan serupa terlebih dahulu.

Berdasarkan data dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, terdapat sekitar 50 nelayan yang belum mendapatkan bantuan.

Baca Juga :  KCIC Buka Lowongan Pekerjaan, Para Pelamar Harus Lengkapi Persyaratan Ini

Pemerintah Kota Palu telah menegaskan komitmennya untuk mengupayakan bantuan serupa pada tahun 2024, khususnya untuk nelayan yang masih tersisa.

Wali Kota juga mengajak para nelayan yang belum mendapatkan bantuan untuk aktif menyampaikan kebutuhan mereka kepada instansi terkait, agar dapat dimasukkan ke dalam perencanaan masa depan.

Sebagai penutup, Wali Kota kembali menekankan apresiasinya kepada para nelayan yang telah bersabar dalam menanti bantuan.

Beliau memastikan bahwa upaya pemberian bantuan akan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat di sepanjang pesisir Teluk Palu.

Melalui kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat terwujud keseimbangan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh komunitas nelayan.***

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru