Ilustrasi mahasiswi bunuh diri (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang mahasiswi yang berusia 19 tahun di Boltim, Sulawesi Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan memakan buah segar yang sudah dicampuri bahan kimia sianida.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi menemukan 1 kg sianida di kamar korban. Hal ini membuat polisi menyelidiki lebih lanjut asal sianida tersebut.
Itu akan didalami (temuan 1 kg Sianida di kamar korban), yang penting sudah diamankan. Ada hubungan nda dengan bahan yang digunakan pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Boltim AKP Denny Tampenawas, Kamis (7/3)
Menurut Kasatreskrim Polres Boltim, korban nekat mengakhiri hidupnya di rumahnya sendiri.
“Belum tahu ya, karena masih dalam penyelidikan. Karena sampai sekarang so tanya-tanya p orang (sudah tanya-tanya korban) dorang nda tau ada dpa dari mana (mereka belum tahu darimana),” Ungkapnya dengan dialek Manado
Dia mengonsumsi buah segar yang dicampur dengan sianida di depan ibunya. Ibu korban sempat meminta untuk mencicipi buah segar itu, namun korban melarang dan mengatakan sudah dicampur dengan sianida.
“Di hadapan ibunya itu sempat, depe mama bilang (sempat ibunya berkata) ‘boleh nda mo rasa itu buah segar itu’ (bisa nggak ibu makan buah segar), tapi dia bilang (korban mengatakan) ‘jangan ma (jangan ibu), itu sudah dicampur dengan sianida’. Cumankan dpe mama nda percaya kalau itu sudah di campur (tapi saat itu ibunya tidak percaya dikira bercanda sudah dicampuri sianida),” kata Kasat.
Ibu korban awalnya mengira putrinya hanya bercanda. Namun, beberapa menit kemudian, korban mengalami kejang-kejang dan akhirnya meninggal di rumah sakit.
“Pas dia minum (saat korban minum), kejang-kejang dia. Langsung dibawa ke rumah sakit. Sampe di sana (di rumah sakit) sudah meninggal dia,” tambahnya
Polisi saat ini masih menyelidiki apa yang menyebabkan tindakan bunuh diri tersebut serta menunggu hasil autopsi.