Festival Gavlebocken: Tradisi Unik Kambing Natal di Swedia

- Redaksi

Friday, 22 December 2023 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Kambing Jerami di Swedia-SwaraWarta.co.id (Sumber: The Local Sweden)

SwaraWarta.co.id – Di tengah gemerlap Natal di seluruh dunia, Swedia memiliki tradisi unik yang menarik perhatian banyak orang: Festival Gavlebocken.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival ini menjadi sorotan karena kambing raksasa yang dibangun dari jerami setiap tahunnya.

Mari kita telusuri lebih jauh tentang festival yang unik ini dan bagaimana kambing besar tersebut menjadi simbol Natal di Swedia.

Gavlebocken pertama kali muncul di Gavle, kota kecil di Swedia, pada tahun 1966.

Ide ini awalnya muncul dari keinginan untuk menghidupkan suasana Natal dengan menarik perhatian masyarakat.

Kambing jerami yang megah ini sejak itu menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang.

Setiap tahun, sekelompok sukarelawan bekerja keras membangun kambing raksasa dengan tinggi mencapai 13 meter dan berat lebih dari 3 ton.

Baca Juga :  Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan

Mereka menggunakan sekitar 3.000 bale jerami untuk menciptakan struktur yang mengesankan.

Proses pembangunan ini merupakan kolaborasi komunitas setempat yang penuh semangat, dan hasil akhirnya selalu mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya.

Namun, keunikan Festival Gavlebocken tidak hanya terletak pada kambing raksasanya.

Tradisi ini juga melibatkan sejumlah acara seru yang menyertai pembangunan dan pameran kambing.

Ada pertunjukan musik, pasar Natal, dan kegiatan keluarga yang membuat festival ini meriah.

Masyarakat lokal dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk merayakan semangat Natal dengan cara yang tak terlupakan.

Tidak semua cerita Gavlebocken berjalan mulus. Sejak pertama kali dibangun, kambing ini menjadi sasaran ulah nakal beberapa orang yang mencoba merusak atau merobohkannya.

Baca Juga :  Kritik Caleng, Selebgram Ini Dikenai Somasi

Beberapa tahun, Gavlebocken bahkan tidak bertahan lebih dari beberapa hari sebelum menjadi korban ulah vandalisme.

Meskipun ada upaya perlindungan dan penjagaan ketat, tantangan untuk menjaga kambing ini tetap utuh selalu menjadi bagian dari perjalanan festival.

Penting untuk dicatat bahwa Gavlebocken bukan hanya simbol Natal yang lucu, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menghadapi musim dingin yang panjang dan gelap di Swedia.

Meskipun mungkin sulit untuk memahami betapa pentingnya kambing jerami dalam konteks budaya Swedia, tetapi bagi penduduk setempat, Gavlebocken adalah lebih dari sekadar pemandangan Natal yang menakjubkan.

Di samping Festival Gavlebocken, masih banyak tradisi Natal unik lainnya di seluruh dunia.

Baca Juga :  Timnas AMIN Respon Wacana Gibran Menemui Anies Baswedan

Salah satunya adalah La Befana di Italia, seorang penyihir tua yang menyerupai sosok peri atau penyihir baik hati.

Menurut legenda, La Befana berkunjung ke rumah-rumah pada malam Epifani (5 Januari) dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik.

Anak-anak yang nakal, di sisi lain, mungkin mendapatkan arang atau batu bara sebagai peringatan.

Dengan begitu banyak tradisi unik di seluruh dunia, Festival Gavlebocken dan La Befana membawa warna khas masing-masing dalam merayakan Natal.

Meskipun mungkin berbeda dari apa yang biasa kita alami, keunikan ini menambah kekayaan dan keindahan perayaan global yang merayakan semangat kehangatan dan kedamaian pada musim ini.***

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB