OpenAI Kenalkan Model AI Baru, o3: Lebih Cerdas dan Akurat dalam Penalaran

- Redaksi

Monday, 23 December 2024 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OpenAI o3 (Dok. Ist)

OpenAI o3 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), baru saja mengumumkan model penalaran terbaru mereka, o3. Model ini merupakan penerus dari o1 yang sebelumnya diluncurkan pada bulan September.

Meskipun telah diumumkan, OpenAI belum memberikan tanggal pasti kapan o3 akan tersedia untuk umum. Saat ini, mereka masih menerima masukan dari komunitas peneliti yang ingin menguji model ini sebelum peluncuran resminya.

Apa Itu Reasoning Model?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam dunia kecerdasan buatan, reasoning model adalah sistem yang mampu memecah instruksi kompleks menjadi tugas-tugas kecil. Dengan cara ini, model dapat memberikan jawaban yang lebih akurat dan disertai penjelasan rinci.

OpenAI sebelumnya merilis model o1, yang juga dikenal dengan nama “Strawberry,” pada bulan September.

Baca Juga :  Dituding Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad Beri Klarifikasi

Model penerusnya diberi nama o3, tanpa melalui o2. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebingungan dengan perusahaan telekomunikasi Inggris bernama O2.

Kemampuan Luar Biasa o3

Menurut OpenAI, o3 jauh lebih canggih dibanding pendahulunya. Model ini mencetak rekor baru dalam berbagai pengujian. Beberapa pencapaian utamanya meliputi:

Meningkatkan skor tes pengkodean SWE-Bench Verified sebesar 22,8 persen dibandingkan o1.

Mengungguli kepala ilmuwan OpenAI dalam pemrograman kompetitif.

Hampir memenangkan salah satu kompetisi matematika tersulit.

Meraih skor 87,7 persen dalam tolok ukur masalah sains tingkat ahli.

Yang paling mengesankan, o3 berhasil menyelesaikan 25,2 persen soal matematika dan penalaran yang sebelumnya tidak bisa dipecahkan oleh model AI lain, di mana rata-rata model lainnya hanya mampu menjawab kurang dari 2 persen.

Baca Juga :  Vonis Hukuman Harvey Moeis Dikritik Publik, Kejagung Angkat Bicara

Dengan kemampuan ini, o3 diharapkan menjadi terobosan baru dalam pengembangan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

Berita Terkait

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Instagram Tambah Fitur Percepat Video Reels, Tonton Lebih Cepat Seperti di TikTok
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:33 WIB

Instagram Tambah Fitur Percepat Video Reels, Tonton Lebih Cepat Seperti di TikTok

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT

Ekonomi

Bagaimana Jika Telat Lapor SPT? Ini Dampak dan Solusinya

Saturday, 29 Mar 2025 - 16:02 WIB

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax

Ekonomi

Cara Aktivasi Akun Wajib Pajak CoreTax, Khusus untuk Pemula

Saturday, 29 Mar 2025 - 15:24 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3

Pendidikan

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Saturday, 29 Mar 2025 - 09:45 WIB