Museum Gedung Sate: Tempat Wisata Edukasi Berteknologi di Jantung Kota Bandung

- Redaksi

Thursday, 26 September 2024 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum Gedung Sate (Dok. Ist)

Museum Gedung Sate (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bandung terkenal sebagai kota dengan banyak bangunan bersejarah, salah satunya adalah Gedung Sate.

Gedung ini dibangun pada 27 Juli 1920 dan terletak di pusat Kota Bandung, tepatnya di Jalan Diponegoro No. 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.

Gedung Sate awalnya digunakan sebagai kantor Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan di masa Hindia Belanda, namun sejak 1980 gedung ini difungsikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menjadi kantor pemerintahan, Gedung Sate juga memiliki museum yang menarik untuk dikunjungi.

Museum ini dibangun untuk mengenalkan sejarah Gedung Sate, yang dikenal dengan ornamen tusuk sate di atapnya.

Enam tusuk sate tersebut melambangkan biaya pembangunan sebesar 6 juta gulden pada masa itu.

Baca Juga :  Menikmati Pesona Alun-Alun Bandung: Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Museum ini diresmikan pada 8 Desember 2017 dan menghadirkan pengalaman belajar sejarah yang interaktif menggunakan teknologi digital, sesuai dengan konsep “Smart Museum.”

Fasilitas di Museum Gedung Sate

Museum ini menawarkan berbagai fasilitas menarik, antara lain:

1. Timeline Sejarah Kota Bandung dan Jawa Barat

Pengunjung dapat melihat perjalanan sejarah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat dari tahun 1810 hingga 1924, disajikan dengan jelas dan singkat.

2. Auditorium Film

Museum ini memiliki ruangan auditorium yang memutar film pendek mengenai sejarah Kota Bandung dari masa ke masa, dengan suasana layaknya bioskop.

3. Interactive Glass

Melalui layar grafis interaktif, pengunjung bisa mendapatkan informasi sejarah Gedung Sate secara lebih menarik.

Baca Juga :  6 Daya Tarik Utama Labuan Bajo yang Tidak Boleh dilewatkan Wisatawan

4. Virtual Reality 3D Gedung Sate

Pengunjung dapat melihat Gedung Sate secara keseluruhan melalui pengalaman virtual reality, seolah menaiki balon udara.

5. Augmented Reality (AR) dan Interactive Floor

Pengunjung bisa merasakan pengalaman ikut serta dalam pembangunan Gedung Sate dengan kacamata AR. Lorong museum juga dilengkapi lantai interaktif berwarna-warni.

6. Edukator Profesional

Museum ini menyediakan edukator profesional yang siap memandu pengunjung sambil menjelaskan benda-benda bersejarah yang ada di museum.

Cara Berkunjung ke Museum Gedung Sate

Museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.30 hingga 16.00 WIB. Pengunjung harus melakukan reservasi maksimal satu hari sebelum kunjungan melalui Instagram resmi @museumgedungsate atau menghubungi nomor 08788-0333-592.

Baca Juga :  Liburan ke Alun-Alun Malang: Destinasi Wisata yang Memanjakan Jiwa

Setelah reservasi berhasil, pengunjung bisa datang sesuai jadwal dan membeli tiket seharga Rp 5.000 per orang. Pengunjung akan diberi gelang sebagai akses masuk ke dalam museum

Syarat dan Ketentuan Berkunjung

Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi saat berkunjung, yaitu:

– Reservasi harus dilakukan maksimal satu hari sebelum kunjungan.

– Pengunjung diwajibkan berpakaian sopan dan menggunakan masker selama di museum.

– Dilarang membawa makanan, minuman, dan hewan peliharaan.

– Pengunjung juga tidak diperbolehkan menyentuh benda koleksi atau duduk di area tertentu.

Museum Gedung Sate menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Bandung.

Berita Terkait

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah
Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto
Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai
Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial
Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Batu Sindu Natuna: Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Matahari Terbenam
Keindahan Lumajang Bikin Wisatawan Asing Takjub: Seperti di Swiss!
Kawah Ijen Terapkan Tiket Non-Tunai, Wisatawan Wajib Bayar via QRIS

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:04 WIB

Pesona Pulau Rangit Kecil: Keindahan Alam dan Mercusuar Bersejarah

Thursday, 20 February 2025 - 19:57 WIB

Pantai Lubang Lima, Surga Tersembunyi di Ambon yang Cocok untuk Berburu Foto

Monday, 17 February 2025 - 10:24 WIB

Curug Cihanyawar: Air Terjun Indah di Garut dengan Air Jernih dari Gunung Cikurai

Sunday, 16 February 2025 - 09:21 WIB

Lawu Green Forest: Wisata Alam Seru dengan Wahana Unik dan Promo Spesial

Tuesday, 11 February 2025 - 08:57 WIB

Green Park Way Umpu: Wisata Alam Asri yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB