Miris! Siswi MI Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Semak-semak, Dugaan Sementara jadi Korban…..

- Redaksi

Friday, 15 November 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan 
(Dok. Ist)

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan (Dok. Ist)

­Swarawarta.co.id – Seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Banyuwangi berusia 7 tahun ditemukan tewas secara tragis pada Rabu, 13 November 2024, di sebuah kebun yang terletak tidak jauh dari rumahnya di Kecamatan Kalibaru.

Dugaan sementara menyebutkan korban mungkin menjadi korban pemerkosaan.

Keluarga korban mulai khawatir saat anak mereka tidak kunjung pulang dari sekolah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah bertanya kepada pihak sekolah dan tidak mendapatkan jawaban yang jelas, mereka memutuskan untuk mencari sendiri.

Pencarian keluarga berakhir sekitar pukul 10.30 WIB, saat mereka menemukan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa di semak-semak kebun kosong yang tak jauh dari rumah.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam sekolah namun tanpa celana.

Baca Juga :  Pasangan Suami Istri Gelar Pesta Seks dan Tukar Pasangan Lewat Situs Web, Polda Metro Jaya Ungkap Motifnya

Kompol Andrew Vega, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, menyampaikan bahwa pemeriksaan awal menunjukkan tubuh korban terdapat luka-luka akibat penganiayaan.

“Seragam masih menempel namun celana korban sudah dalam kondisi melorot. Diduga ada upaya memaksa membuka baju berdasarkan bukti kancing korban yang ditemukan berceceran,” jelas Andrew, Rabu (13/11/2024).

“Ada luka memar pada kepala bagian belakang kepala dan keluar darah pada hidung korban,” terangnya.

Setelah penemuan jenazah, polisi langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan autopsi.

Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Berita Terkait

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com
Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 22:04 WIB

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:06 WIB

Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB