Swarawarta.co.id – Polisi dengan sigap menangani kasus viral yang melibatkan seorang preman bernama Aldo, yang melakukan aksi pemalakan disertai tindakan kekerasan terhadap penjaga konter HP di Ciputat, Tangerang Selatan.
Saat ini, pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak berwenang.
“Pelaku sudah berhasil diamankan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Ciptim, Satreskrim Polres Tangsel dan Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya. Pelaku berhasil diamankan setelah kabur pasca viralnya aktivitas yang bersangkutan viral di medsos,” ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya, Senin (27/1/2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut keterangan Bambang, preman bernama Aldo dikenal di lingkungan tersebut.
“Aldo telah datang ke counter tersebut yang tujuannya saat itu adalah untuk meminta jatah uang keamanan. Karena tidak diberikan, selanjutnya melakukan pelemparan barang dagangan ke arah penunggu counter. Akibat perbuatan yang dilakukan oleh saudara Aldo, penunggu counter merasa ketakutan dan diintimidasi,” terang Bambang.
Pemilik konter HP yang menjadi korban membenarkan aksi pemalakan yang dilakukan oleh Aldo.
Insiden pertama terjadi pada Rabu, 31 Juli 2025.
Namun, korban tidak langsung melaporkan kejadian tersebut karena Aldo sempat menghentikan aksinya.
Sayangnya, pada 23 Januari 2025, Aldo kembali membuat ulah dengan berpura-pura ingin menggadaikan ponsel sambil meminta uang sesuai keinginannya.
“Pada tanggal 23 Januari 2025 sekira jam 23.00 WIB kembali datang, dengan alasan ingin menggadai HP. Namun harus dengan jumlah uang yang diinginkan oleh pelaku, sehingga saudara Adi (pemilik konter hp) merasa kesal terhadap pelaku,” tutur Bambang.
Berkat kerja sama dan laporan dari masyarakat, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Bambang menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas bantuannya dan mengimbau agar tidak ragu melapor ke polisi jika menemui gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
“Atas video viral tersebut kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat. Terhadap pelaku sudah berhasil diamankan. Saat ini masih dalam proses pendalaman oleh tim gabungan,” ucap Bambang.
“Kepada masyarakat diimbau agar bila mengetahui dan mengalami peristiwa pidana, segera lapor ke Layanan kami Call Centre 110 atau melalui kanal kanal media Polri yang ada dan jangan ragu untuk menjadi pelopor pelaporan terkait Kamtibmas,” imbuhnya.