Semarak Natal di Thailand: Perayaan Unik dengan Sentuhan Budaya Lokal

- Redaksi

Wednesday, 25 December 2024 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari berita mancanegara, Thailand, meskipun mayoritas penduduknya beragama Buddha, turut merayakan semangat Natal dengan penuh warna dan keunikan.

Dari parade gajah berkostum Santa Claus hingga prosesi bintang tradisional, setiap sudut negeri ini dipenuhi dengan kegembiraan dan keajaiban khas musim liburan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu perayaan menarik berlangsung di Provinsi Ayutthaya, di mana Sekolah Jirasart Wittaya menggelar acara pemberian hadiah Natal yang istimewa. Dalam kegiatan tersebut,

gajah-gajah yang dipakaikan kostum Santa Claus tersebut mengantarkan sejumlah hadiah langsung kepada para siswa.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi rutin antara Istana Gajah Ayutthaya, Royal Kraal, dan pihak sekolah.

Tidak hanya gajah, para “Santa muda” juga hadir untuk membagikan hadiah, suguhan, serta menyuguhkan pertunjukan gajah yang penuh tawa dan keceriaan bagi anak-anak.

Baca Juga :  Rupiah Menguat di Tengah Tekanan Dolar AS: Analisis Pergerakan Pasar

Di Pattaya, Taman Tropis Nong Nooch menyambut perayaan hari Natal dan Tahun Baru dengan membuat dekorasi spektakuler.

Puluhan ribu bunga menghiasi taman ini, menciptakan pemandangan yang memukau.

Selain itu, taman ini menampilkan patung-patung tokoh suci seperti Ganesha, Guan Yin, dan Phra Sangkajayana.

Salah satu daya tarik utama adalah parade gajah yang mengenakan kostum Santa Claus, didampingi para penampil dengan kostum Santa dan Santy.

Sebagai bentuk apresiasi, taman ini memberikan tiket masuk gratis bagi pengunjung yang lahir pada bulan Januari, menambah daya tarik acara tahunan tersebut.

Di bagian timur laut Thailand, tepatnya di Provinsi Sakon Nakhon, komunitas Katolik terbesar di negara ini merayakan Natal dengan prosesi bintang yang megah.

Baca Juga :  Mulai Januari 2025, PPN Naik Jadi 12 Persen, Transaksi Digital Makin Mahal?

Katedral St. Michael the Archangel di Tha Rae menjadi pusat perayaan dengan tema tahun ini,

“Pesona Warna, Festival Iman.” Lebih dari 30 kendaraan hias berbentuk bintang, dihiasi lampu dan desain artistik, berarak melalui jalan-jalan Tha Rae.

Rumah-rumah di sepanjang rute turut didekorasi dengan lampu, menciptakan suasana yang memukau bagi ratusan ribu pengunjung lokal maupun internasional.

Tidak hanya di darat, prosesi bintang di Tha Rae juga berlangsung di atas air, tepatnya di Taman Umum Don Koen yang terletak di tepi Danau Nong Han.

Rakit-rakit berbentuk bintang, yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus, melintasi panggung utama dengan diiringi perahu-perahu kecil berhias bintang.

Prosesi ini dipadukan dengan pertunjukan budaya lokal, memberikan pengalaman yang mendalam dan penuh makna bagi para penonton.

Baca Juga :  5 Polisi di Thailand Tewas Akibat Kecelakaan Pesawat

Bintang dalam prosesi ini dipercaya sebagai simbol kedatangan Yesus Kristus ke dunia, mencerminkan perpaduan unik antara tradisi lokal dan nilai-nilai universal Natal.

Dengan berbagai kegiatan yang menggabungkan elemen tradisional dan modern, Thailand berhasil menghadirkan perayaan Natal yang berbeda namun tetap penuh semangat.

Kehangatan dan kreativitas masyarakat Thailand dalam menyambut Natal menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan negeri ini destinasi yang layak dikunjungi selama musim liburan.***

Berita Terkait

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Pengendara Motor hingga Angkot Mogok Usai Nekat Trobos Banjir di Cianjur
Polisi Telah Menetapkan Tersangka dalam Kasus Penembakan di Tangerang
Jembatan Penghubung 2 Desa di Cianjur Ambruk Diterjang Banjir

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:55 WIB

Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Sunday, 27 April 2025 - 08:51 WIB

Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:47 WIB

Pengendara Motor hingga Angkot Mogok Usai Nekat Trobos Banjir di Cianjur

Berita Terbaru