Polresta Banyumas Telah Kantongi Identitas Pembunuhan Wanita Tanpa Celana di Pabrik Bata

- Redaksi

Saturday, 30 December 2023 - 02:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polresta Banyumas telah kantongi identitas terduga pelaku pembunuhan wanita tanpa celana di pabrik bata
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Polisi telah mengungkap bahwa seorang wanita berusia 21 tahun yang mayatnya ditemukan di pabrik batu bata, Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, merupakan korban pembunuhan. 

“Hasil autopsi, penyebab kematian karena mengalami luka akibat pemukulan benda tumpul karena kekerasan. Iya, korban pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti yang dikutip dari DetikJateng.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, meski demikian, mereka mengklaim sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan. 

“Saat ini kami tengah memburu terduga pelaku. Identitas sudah kami kantongi. Dari keterangan saksi sudah menyatakan sebelumnya korban dijemput oleh laki-laki,” jelasnya.

Baca Juga :  Enam WNA Akan Segera Dideportasi Terkait Prostitusi Online yang Berhasil Diungkap

Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, diketahui bahwa korban dan terduga pelaku pergi dari rumah pada pukul 21.00 WIB malam sebelum keesokan harinya korban ditemukan tewas.

“Kata saksi pelaku dan korban pergi malam sebelumnya pada pukul 9 malam. Sesuai dengan keterangan dokter meninggalnya diperkirakan 12 jam sebelum pemeriksaan autopsi,” ungkapnya.

Sebelumnya, mayat seorang perempuan telah ditemukan di tempat produksi batu bata di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas pada Selasa (26/12). 

Saksi mata yang bekerja di lokasi setempat, Kuwatno (45), menjelaskan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pekerja yang berangkat sekitar pukul 07.00 WIB. 

“Setelah mengetahui saya langsung ke balai desa. Tapi tutup jadi saya ke rumah Pak Kades untuk melaporkan,” kata Kuwatno kepada wartawan, Selasa (26/12).

Baca Juga :  Harira: Sup Tradisional dari Maroko yang Disajikan Setiap Ramadan

Ia juga menyebutkan bahwa saat ditemukan, posisi mayat dalam keadaan terlentang dengan bagian tubuh yang ditutupi daun pisang dan hanya mengenakan pakaian bagian atas.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB