Nusron Wahid Tanggapi Soal Kepemilikan Lahan Prabowo Subianto Seluas 340.000 Hektar Saat Debat Capres

- Redaksi

Tuesday, 9 January 2024 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusron Wahid Sangkal Soal Lahan Prabowo Bukan 340.000 Hektar-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas)

SwaraWarta.co.idNusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membantah klaim yang dibuat oleh Anies Baswedan terkait kepemilikan tanah Prabowo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun Nusron mengakui bahwa Prabowo tidak memiliki 340.000 hektar tanah, ia tidak memberikan rincian khusus tentang ukuran sebenarnya.

Anies telah mengangkat isu ini selama debat capres pada 7 Januari 2024, menuduh Prabowo memiliki kepemilikan tanah yang luas.

Nusron menegaskan bahwa luas tanah yang disebutkan terkait dengan izin usaha (HGU) yang diberikan kepada perusahaan Prabowo, namun dia menjelaskan bahwa tidak mencapai 340.000 hektar seperti yang diungkapkan.

Baca Juga :  Grab Gandeng AWS untuk Tingkatkan Layanan dan Efisiensi Operasional di Asia Tenggara

Dia menuduh Anies melakukan argumen ad hominem, menyatakan bahwa diskusi seharusnya difokuskan pada masalah yang relevan daripada serangan pribadi.

Menurut Nusron, pernyataan Anies merupakan upaya untuk menyerang Prabowo secara pribadi tanpa menanggapi substansi yang dibahas dalam debat.

Anies Baswedan, kandidat presiden petahana, menyoroti disparitas yang diduga antara kekayaan Prabowo dan kondisi hidup lebih dari separuh prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang tidak memiliki tempat tinggal resmi.

Anies berpendapat bahwa kesenjangan kekayaan ini merupakan masalah penting yang tidak boleh disamarkan, menyajikannya sebagai fakta yang perlu dibahas terbuka.

Selama debat presiden ketiga pada 7 Januari 2024, Anies menekankan pentingnya mengatasi ketidakseimbangan ini dan berusaha meningkatkan kondisi anggota TNI.

Baca Juga :  Imbas Penenuan Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Minta Masyarakat Waspada

Debat ini berkembang dengan Anies menyuarakan kekhawatiran tentang transparansi kepemilikan tanah Prabowo, menekankan perlunya mengatasi ketidaksetaraan sosial-ekonomi, khususnya di dalam angkatan bersenjata.

Wakil Prabowo, Nusron Wahid, merespons dengan menolak klaim Anies sebagai serangan pribadi, mengalihkan fokus dari isu-isu substansial yang dibahas dalam debat.

Saat kampanye presiden berlanjut, benturan antara Anies dan Nusron menyoroti pentingnya memisahkan tuduhan pribadi dari diskusi kebijakan yang kritis yang dibutuhkan dalam debat presiden.

Debat tidak hanya berpusat pada kepemilikan tanah yang diduga milik Prabowo, tetapi juga menyoroti isu-isu lebih luas tentang distribusi kekayaan dan perumahan di dalam angkatan bersenjata.

Di tengah pertukaran politik ini, kedua kandidat berusaha untuk menyajikan narasi mereka dan mengatasi keprihatinan pemilih.

Baca Juga :  MotoGP 2024 Akan Menggelar 44 Balapan, Pebalap Minta Gaji Ditambah

Apakah diskusi ini akan berdampak signifikan pada keputusan pemilih tetap menjadi tanda tanya, karena kampanye presiden terus berlangsung dengan kompleksitas dan perspektif yang bervariasi tentang isu-isu kunci.***

Berita Terkait

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap
Mahasiswa Asal Jogja Berhasil Lulus Berkat Skripsi Representasi Kebebasan dalam Gear 5 Luffy

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Saturday, 22 February 2025 - 09:07 WIB

Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan

Berita Terbaru

Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Teknologi

Wajib Dicoba! 25 Daftar Nama Akun FF Keren di Tahun 2025

Saturday, 22 Feb 2025 - 15:09 WIB