Jawaban Soal Post Test PMM: Pendekatan Inovatif dalam Mengajar yang Diajarkan di Modul Ini Adalah?

- Redaksi

Tuesday, 17 December 2024 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawaban soal Post Test PMM: Pendekatan inovatif dalam mengajar yang diajarkan adalah Blended Learning. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Jawaban soal Post Test PMM: Pendekatan inovatif dalam mengajar yang diajarkan adalah Blended Learning. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

SwaraWarta.co.idBagi para siswa Indonesia dan Bapak/Ibu Guru, kita akan membahas jawaban soal Post Test Modul Platform Merdeka Mengajar (PMM). Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam latihan pemahaman adalah: “Pendekatan inovatif dalam mengajar yang diajarkan di modul ini adalah?”

Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang jawaban yang benar dan alasannya, sehingga dapat menjadi referensi terpercaya bagi Bapak/Ibu Guru dalam menjawab soal di PMM.

Soal Lengkap dan Pilihan Jawaban

Soal:
Pendekatan inovatif dalam mengajar yang diajarkan di modul ini adalah?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilihan jawaban:
A. Metode ceramah
B. Blended learning
C. Belajar mandiri
D. Belajar kelompok tanpa panduan

Jawaban yang Benar: B. Blended Learning

Pendekatan inovatif yang dimaksud dalam modul ini adalah Blended Learning. Pendekatan ini menggabungkan metode pembelajaran daring (online) dan luring (tatap muka) untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan efektif.

Apa Itu Blended Learning?

Blended Learning adalah metode pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tradisional di kelas dengan penggunaan teknologi digital. Dalam pendekatan ini, siswa bisa belajar secara mandiri melalui platform online, namun tetap mendapatkan bimbingan dari guru saat tatap muka.

Baca Juga :  Pahala Membaca Al Qur'an, yang Sering Tanpa Kita Sadari

Ciri-ciri utama Blended Learning:

  1. Penggunaan Teknologi: Materi pembelajaran disediakan melalui platform online seperti video, e-book, atau modul interaktif.
  2. Interaksi Tatap Muka: Guru tetap memberikan arahan, mendiskusikan materi, dan menjawab pertanyaan siswa dalam kelas tatap muka.
  3. Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Siswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja, sehingga pembelajaran tidak terbatas pada jam sekolah.

Mengapa Blended Learning Dinilai Inovatif?

Blended Learning dianggap inovatif karena mampu mengatasi tantangan dalam metode pembelajaran tradisional, seperti keterbatasan waktu dan akses terhadap sumber belajar. Berikut alasan mengapa metode ini menjadi pendekatan unggulan dalam pembelajaran:

  1. Personalisasi Pembelajaran
    Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan mereka masing-masing. Misalnya, siswa yang merasa kurang paham dapat mengulang materi yang sudah disediakan di platform online.
  2. Meningkatkan Keterampilan Teknologi
    Dengan menggunakan platform digital, siswa dan guru secara tidak langsung belajar menguasai teknologi, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
  3. Interaksi yang Lebih Efektif
    Kombinasi antara pembelajaran online dan tatap muka memungkinkan guru lebih fokus pada diskusi mendalam saat kelas berlangsung.
  4. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya
    Materi yang disampaikan secara daring menghemat waktu di kelas, sehingga guru dapat mengalokasikan waktu lebih banyak untuk praktik atau diskusi.
Baca Juga :  Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi: Menghidupkan Keceriaan Anak-Anak di Era Digital

Perbedaan Blended Learning dengan Metode Lain

Berikut ini perbedaan Blended Learning dengan metode lainnya yang terdapat dalam pilihan soal:

  1. Metode Ceramah (A)
    • Tradisional dan hanya mengandalkan penjelasan guru.
    • Kurang melibatkan siswa secara aktif.
  2. Belajar Mandiri (C)
    • Siswa belajar sendiri tanpa bimbingan guru.
    • Tidak ada interaksi langsung dengan guru atau teman sekelas.
  3. Belajar Kelompok Tanpa Panduan (D)
    • Siswa bekerja sama dalam kelompok, tetapi tanpa arahan jelas dari guru.
    • Rentan menyebabkan ketidakefektifan jika tidak ada kontrol.

Sebaliknya, Blended Learning menggabungkan kelebihan dari belajar mandiri dan tatap muka, menjadikannya lebih efektif dibandingkan metode-metode lainnya.

Tips Menerapkan Blended Learning di Kelas

Bagi Bapak/Ibu Guru yang ingin mengadopsi metode Blended Learning, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Pilih Platform Pembelajaran Online
    Gunakan platform yang mudah diakses, seperti Google Classroom atau Platform Merdeka Mengajar (PMM).
  2. Siapkan Materi Digital
    Buat materi dalam format video, presentasi, atau modul interaktif agar siswa lebih tertarik belajar.
  3. Jadwalkan Sesi Tatap Muka
    Gunakan waktu di kelas untuk diskusi, tanya jawab, atau aktivitas yang membutuhkan interaksi langsung.
  4. Evaluasi Secara Berkala
    Lakukan evaluasi untuk memastikan metode ini berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Baca Juga :  Rencana Kembalinya Ujian Nasional 2026: Efektifkah untuk Pendidikan Indonesia?

Kesimpulan

Blended Learning adalah pendekatan inovatif yang diajarkan dalam modul PMM. Metode ini tidak hanya menggabungkan pembelajaran daring dan luring, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam proses belajar-mengajar. Dengan memahami konsep ini, Bapak/Ibu Guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Berita Terkait

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara
Menurut Kalian, Bagaimana Cara Museum Beradaptasi di Era Digital agar Tetap Menarik Bagi Generasi Muda?
UTBK SNBT 2025: Persiapan, Aturan, dan Tanggal Pengumuman Hasil
Kunci Jawaban! Bagaimana Sikap Seorang Ketika Ditimpa Musibah Jelaskan Alasannya?
Bagaimana Upaya untuk Memecahkan Permasalahan Ekonomi pada Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal Maupun Komunis?
Etika Pemerintahan vs Administrasi: Garis Buram yang Membedakan Keduanya
Menjelajah Ranah Etika dan Moralitas: Sinergi Filsafat Sistematis
Dinamika Komunikasi Digital: Jejak Interaksi Sosial di Media Maya

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 16:47 WIB

Menurut Kalian, Bagaimana Cara Museum Beradaptasi di Era Digital agar Tetap Menarik Bagi Generasi Muda?

Monday, 21 April 2025 - 09:56 WIB

UTBK SNBT 2025: Persiapan, Aturan, dan Tanggal Pengumuman Hasil

Sunday, 20 April 2025 - 15:12 WIB

Kunci Jawaban! Bagaimana Sikap Seorang Ketika Ditimpa Musibah Jelaskan Alasannya?

Sunday, 20 April 2025 - 14:57 WIB

Bagaimana Upaya untuk Memecahkan Permasalahan Ekonomi pada Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal Maupun Komunis?

Sunday, 20 April 2025 - 10:44 WIB

Etika Pemerintahan vs Administrasi: Garis Buram yang Membedakan Keduanya

Berita Terbaru

Jelajahi keindahan Jember lewat JemberTourism.com, portal resmi info wisata, budaya, dan event terkini di Jember.

Advertorial

Jelajahi Pesona Wisata Jember Bersama JemberTourism.com

Tuesday, 22 Apr 2025 - 22:04 WIB