Mahasiswa UNM Mengadakan Aksi Damai untuk Menuntut Kebijakan Almamater

- Redaksi

Saturday, 13 July 2024 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pada hari Kamis, 11 Juli 2024, mahasiswa Universitas Negeri Makassar mengadakan aksi damai di depan Menara Phinisi, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar.

 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi ini dipicu oleh potongan video viral yang menunjukkan mahasiswa yang sedang menanyakan kebijakan kewajiban membeli jas almamater, tetapi kemudian disambut dengan sikap tidak ramah dan bahkan di tuduh sebagai calo.

 

Selama aksi, mahasiswa menghadang truk kontainer sampai membakar ban sebagai bentuk protes mereka terhadap kebijakan UNM. Aksi ini mengakibatkan kemacetan panjang di flyover dan tol layang AP Pettarani.

 

Selain menuntut kebijakan almamater, mahasiswa juga menuntut biaya UKT yang mereka anggap terlalu mahal.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Vietnam, Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat

 

Mereka berharap agar kebijakan tersebut dapat direvisi agar lebih fleksibel dan tidak memberatkan mahasiswa baru.

 

Presiden BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar, Faisal Akbar, mengkritik sikap arogansi oknum Civitas Akademika UNM yang viral di media sosial.

 

“Sebenarnya kalau dilihat jelas kami menyayangkan, karena kami datang secara baik- baik bertanya dengan baik-baik tapi apa yang kami dapat itu tidak sesuai dengan bayangan kami,” kata Faisal Akbar ditemui, di kampusnya, Jl Tamalate, Kecamatan Rappocini, Rabu (10/7/2024) sore.

Faisal juga menyayangkan tuduhan calo yang diterima oleh Dirga, yang merupakan mahasiswa aktif UNM dan bukan calo.

Untuk mengatasi masalah ini, Faisal mengatakan bahwa ia akan melakukan konsolidasi dengan mahasiswa lain untuk mencari solusi yang lebih baik.

Baca Juga :  Nikmati Momen Liburan dengan Mengunjungi Kolam Renang di Jakarta Timur

 

“Untuk langkah selanjutnya kami akan membahas nanti di konsolidasi,” ucap Faisal.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Menurut Anda dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah Masih Ada Deskriminasi dan Bagaimana Sikap Anda Terkait Hal dengan Tersebut?
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 16:06 WIB

Menurut Anda dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah Masih Ada Deskriminasi dan Bagaimana Sikap Anda Terkait Hal dengan Tersebut?

Sunday, 27 April 2025 - 14:08 WIB

Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Berita Terbaru