Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Peti Kemas, Berikut Kronologinya!

- Redaksi

Friday, 19 January 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan jenazah wanita di dalam peti kemas (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini beredar kabar Pelabuhan Tanjung Priok, dimana mayat seorang wanita ditemukan dalam peti kemas yang telah terlupakan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi memperkirakan mayat tersebut telah meninggal selama berminggu-minggu dan mengalami mumifikasi. Identitas korban masih belum diketahui hingga saat ini.

“Dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu,” kata kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Kamis (18/1/2024).

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait temuan mayat tersebut, termasuk memintai keterangan dari pihak ekspedisi peti kemas.

 Dalam hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban adalah seorang perempuan berusia 50-65 tahun.

Baca Juga :  Mudik Gratis Lebaran 2025: Pemprov Jabar Buka Pendaftaran, Cek Jadwal dan Rutenya!

Hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen yang diyakini disebabkan oleh keadaan dalam peti kemas tersebut. 

“Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen. Mungkin ya, mungkin di dalam kontainer itu. Saat di kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu,” Ungkapnya.

“Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya udah. Tapi nanti untuk intinya untuk merangkum semua itu harus dibedah mayatnya dilihat jaringan paru-parunya barulah kesimpulan keluar, ini baru awal,” jelasnya.

Polisi menjelaskan bahwa jenazah tersebut telah mengalami proses mumifikasi yang menyebabkan pembusukan pada tubuh. 

Lebih lanjut, pihak polisi akan membedah mayatnya untuk lebih memahami penyebab kematian korban.

“Jenazahnya itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi,” kata Gusti.

Berita Terkait

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra
Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 17:04 WIB

Polemik di Balik Program Makan Bergizi Gratis: Tuai Pro dan Kontra

Sunday, 27 April 2025 - 09:47 WIB

Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Berita Terbaru