| Muhaimin Iskandar akan Melakukan Perubahan Lebih Adil dan Merata pada Provinsi Bali. |
SwaraWarta.co.id – Program bioregional akan digunakan oleh
Muhaimin Iskandar ingin membawa perubahan yang lebih adil dan merata di
Provinsi Bali.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhaimin menyatakan, “Kami punya program yang disebut
bioregional, yaitu pembangunan berbasis geografis ekologisnya, sehingga tidak
ada pemaksaan dalam bentuk pembangunan yang sentralistis, sehingga kalau Bali
ini kita optimalkan bioregionalnya menjadi pusat wisata dunia, dengan dukungan
ekologinya. Dengan dukungan seluruh infrastrukturnya,” seperti yang
dikutip Antara.
Muhaimin mengatakan bahwa meskipun Bali dikenal sebagai
tempat pariwisata dan simbol keberagaman, pembangunan infrastruktur masih
lamban.
Usai Kampanye Akbar di Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng,
Bali, dia menyatakan, “Jadi Insyaa Allah, promo Bali akan kita genjot lagi
di jagat pariwisata global. Agar lebih banyak kelebihan di wisata Bali.”
Gus Imin, Ketua Umum PKB, mengapresiasi banyaknya dukungan
yang diberikan oleh warga Bali. Dia menyatakan bahwa masyarakat Bali sangat
percaya bahwa perubahan dan perbaikan akan terjadi segera.
Muhaimin menyatakan berterima kasih, bahwa para tokoh,
jaringan alumni, dan sukarelawan yang bergerak alhamdulillah telah menunjukkan
bahwa masyarakat Bali (dukung) AMIN.
Targetnya minimal separuh dari Bali bisa mendukung AMIN,
karena meskipun ada perbedaan partai dan latar belakang, semua hati nurani
pasti ingin adanya perbaikan.
Menurut Gus Imin, suara perubahan itu berasal dari
masyarakat bawah dan usaha kecil dan menengah (UMKM). Mereka hanya menginginkan
keadilan dan pemerataan di seluruh sektor, yang akan memberikan kepercayaan
kepada pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
Gus Imin menambahkan, “Perubahan nasib ini dimulai dari
lapisan yang paling bawah, UMKM. Sehingga semua bangsa kita mendapatkan
keadilan yang setara, merata, dan akses pembangunan bukan hanya untuk
segelintir orang. Itu suara nurani yang insyaallah setengah dari masyarakat
Bali mendukung AMIN.”
