Sempat Langka, Stok Kedelai Impor di Kudus Tersedia Kembali

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stok Kedelai Impor di Kudus, Tersedia-SwaraWarta.co.id (Sumber: TribunNews)

SwaraWarta.co.id – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan bahwa stok kedelai impor kini telah tersedia setelah mengalami kelangkaan akibat keterlambatan pengiriman dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun jumlahnya baru 30 ton, Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen, Minan Muchammad, menyatakan bahwa stok saat ini dianggap aman.

Minan menyebutkan bahwa komoditas impor tersebut sudah tersedia. Meskipun jumlahnya belum banyak, namun untuk sementara stoknya aman,.

Permintaan secara bertahap diharapkan dapat terpenuhi, memungkinkan para perajin tahu dan tempe untuk kembali berproduksi.

Amar Ma’ruf, Manajer Primer Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus, mengkonfirmasi ketersediaan 30 ton kedelai impor.

Baca Juga :  PT KAI Klaim Selama Liburan Tahun Baru Volume Penumpang Meningkat

“Iya, saya baru mendapatkan kirimannya pada hari Rabu  sore. Namun, jumlahnya memang belum sebanyak seperti sebelumnya,” ungkap Amar Ma’ruf.

Meskipun stok belum pulih sepenuhnya, penambahan tersebut diharapkan dapat memenuhi permintaan, walaupun belum seoptimal sebelumnya.

Dengan stok kedelai 30 ton, dapat memenuhi kebutuhan para perajin tahu dan tempe selama dua hari, mengingat kebutuhan harian mereka berkisar antara 15-20 ton.

Amar Ma’ruf mengakui bahwa stok kedelai mengalami hambatan dalam dua pekan terakhir karena keterlambatan pengiriman dari kapal yang mengangkut komoditas impor.

Sementara kedelai lokal yang seharusnya menjadi alternatif belum tersedia, memaksa produsen tahu dan tempe bergantung pada impor.

Harga jual kedelai impor tetap stabil, yakni Rp12.000 per kilogram.

Baca Juga :  Integrasi Coretax dengan GovTech: Meningkatkan Efisiensi dan Kepercayaan Pajak di Indonesia

Meskipun ketersediaan masih terbatas, harapannya adalah dengan penambahan stok ini, para produsen dapat terus menjalankan aktivitas produksinya.

Kondisi ini menciptakan ketidakpastian di kalangan perajin tahu dan tempe, yang bergantung pada pasokan kedelai untuk mempertahankan produksi mereka.

Dengan tersedianya 30 ton kedelai impor, sektor ini dapat sedikit bernafas lega, meskipun tantangan belum sepenuhnya teratasi.

Dalam konteks ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus berperan penting untuk memantau dan mengelola pasokan kedelai agar dapat memenuhi kebutuhan para produsen.

Keterlibatan pemerintah daerah menjadi kunci untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan baku.

Perajin tahu dan tempe diharapkan dapat bersabar menghadapi situasi ini sambil berharap agar kondisi pasokan kedelai, baik impor maupun lokal, segera pulih.

Baca Juga :  OJK Terapkan Batas Bunga Harian Baru untuk Pinjaman Online Mulai 1 Januari 2025

Ketergantungan pada impor menunjukkan perlunya diversifikasi sumber pasokan agar sektor ini lebih tangguh menghadapi kemungkinan gangguan pasokan di masa depan.

Dalam gambaran keseluruhan, pemulihan stok kedelai impor di Kudus memberikan sedikit optimisme bagi para pelaku usaha di sektor tahu dan tempe.

Meskipun masih perlu upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan yang ada, langkah-langkah ini menjadi langkah awal menuju stabilnya pasokan bahan baku di tingkat lokal.***

Berita Terkait

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan
Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK
55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang
Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani
Emil Dardak Bergerak Cepat Tangani Masalah Pendidikan dan Infrastruktur di Jawa Timur
Polisi Amankan 2 Warga yang Terlibat Bentrok Kelapa Gading
Pelaku Pemukulan Pakai Pipa Besi di Jakarta Barat Berhasil Diamankan
Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Berita Terkait

Sunday, 23 February 2025 - 09:06 WIB

PHK Massal di PT Sanken Indonesia: 400 Butuh Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sunday, 23 February 2025 - 09:01 WIB

Hasto Kristiyanto Buka Kartu AS, Ada Drama Di balik Revisi UU KPK

Sunday, 23 February 2025 - 09:00 WIB

55 Kepala Daerah PDI-P Tunggu Keputusan DPP untuk Ikuti Retret di Akmil Magelang

Sunday, 23 February 2025 - 08:54 WIB

Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Sunday, 23 February 2025 - 08:49 WIB

Polisi Amankan 2 Warga yang Terlibat Bentrok Kelapa Gading

Berita Terbaru

Berita

Menteri HAM Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani

Sunday, 23 Feb 2025 - 08:54 WIB