Zulhas Ingin Indonesia Stop Impor Gula, Beras hingga Jagung Tahun 2025, Kok Bisa?

- Redaksi

Saturday, 28 December 2024 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah sepakat untuk menghentikan impor beberapa bahan pangan pada tahun depan.

“Begitu Presiden kita berkunjung, di G-20 dan APEC, beliau pidato lagi, kita akan swasembada pangan pada tahun 2027. Ya kan? Berarti tinggal dua tahun, Pak. Oleh karena itu, kami, ya, kita punya tim yang kuat sekarang, Alhamdulillah. Ada Menteri Pertanian yang tidak pernah lelah, gitu, ada Menteri KKP, tim yang kuat sekali, kompak,” kata Zulhas.

Empat komoditas yang akan dihentikan impornya, yaitu beras, jagung, gula, dan garam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini disampaikan Zulhas dalam sambutannya pada acara ‘Musyawarah Nasional Dewan Koperasi Indonesia 2024’ di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024).

Baca Juga :  Miftah Maulana Mundur sebagai Utusan Khusus, Presiden Prabowo Subianto Beri Pernyataan Ini

“Kita sudah memutuskan, Pak Saan (Wakil Ketua DPR RI), tahun depan kita tidak impor beras lagi, Pak. Tahun depan, 2024 impornya 3,6 juta. Bayangkan, tahun depan kita berani dululah tidak impor beras lagi, tahun depan. Sudah putus, Pak, nggak impor lagi,” ujar Ketum PAN ini.

Zulhas menyebutkan bahwa presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun 2027.

“Tahun depan, Bapak-bapak Ibu sekalian, kami sudah memutuskan tidak impor lagi jagung untuk konsumsi. Sudah kita putus. Tahun depan, kita sudah tidak impor garam lagi, Pak. Tahun depan, kita putuskan. Dan tahun depan, kita tidak impor gula lagi untuk konsumsi,” sambungnya.

Baca Juga :  Memiliki Kisah Seru, Inilah Anime yang Pantang Dilewatkan!

Menurut Zulhas, keputusan untuk menghentikan impor beras, jagung, gula, dan garam merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah mendorong semangat kemandirian di Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia negara maju pada tahun 2045.

“Jadi sudah empat item. Semangatnya begini, Pak. Jadi besok, kalau terpaksa, jangan saya dimarahi. Kita semangatnya, kita bisa dulu. Kita bekerja keras dulu, Pak. Kerja habis-habisan dulu. Nanti, kalau sudah 6 bulan kurang, baru kita pikirin,” kata Zulhas.

 

Zulhas menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara masif, mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan sosial, dan menumbuhkan semangat mandiri di kalangan warga Indonesia.

Baca Juga :  RS Polri Kramat Jati Identifikasi Tiga Korban Kebakaran Glodok Plaza

“Nah, filosofinya, Pak. Kalau semua kita secara mudah, ah sudahlah. ‘Kalau orang susah, kalau kita nggak punya, kita impor saja. Impor aja, Pak. Nah, nanti kalau rakyat susah, sudah kasih. Kita kasih saja bansos. Kasih bansos. Kasih uang Rp 600 ribu. Iya kan, Pak? Kasih Bansos. Kasih Rp 600 ribu’. Apa yang terjadi? Nah, rakyat kita kan malas,” ujar Zulhas.

“Dapat uang Rp 600 ribu. Ngimpi jadi orang kaya. Ikut judol. Iya, kan? Nah, filosofinya, Pak. Mendingan kita kasih kerja, betul nggak? Ya, makanya kooperasi-kooperasi ini daerah-daerah harus tumbuh. Kita biar rakyat kita kerja, Pak, bekerja. Dan rakyat itu rajin, mereka pekerja keras,” imbuhnya.

Berita Terkait

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online
Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali
Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini
Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi
Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang
Hendak Kencan, Gadis di Pacitan Tewas Kecelakaan
Hasto Kristiyanto Resmi Ditahan, PDIP Besuk ke Rutan KPK
Ratusan Mahasiswa Gelar Demo Terkait Hasto Kristiyanto, Minta Harun Masiku Segera Ditangkap

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 16:38 WIB

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 February 2025 - 09:32 WIB

Sempat Ditarik, Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Sukatani Boleh Beredar Kembali

Saturday, 22 February 2025 - 09:24 WIB

Megawati Soekarnoputri Minta Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret, Pengamat Unair Beberkan Fakta Ini

Saturday, 22 February 2025 - 09:18 WIB

Viral Remaja di Pati Curi Pisang untuk Kasih Makan Adiknya Diarak Warga, Kini jadi Anak Asuh Polisi

Saturday, 22 February 2025 - 09:12 WIB

Ikuti Instruksi Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Nyapu Pasar Ketimbang Ikut Retret di Magelang

Berita Terbaru

Disdukcapil Kota Serang

Advertorial

Disdukcapil Kota Serang, Layanan Administrasi Kependudukan Online

Saturday, 22 Feb 2025 - 16:38 WIB