Pria di Mojokerto Ditangkap Polisi karena Menganiaya Anak Tirinya dengan Rantai

- Redaksi

Wednesday, 12 March 2025 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Seorang pria berinisial JPA (26) di Gedeg, Mojokerto, ditangkap polisi karena menganiaya anak tirinya yang masih berusia 10 tahun dan duduk di kelas 5 SD.

Penganiayaan tersebut dilakukan dengan cara mencambuk korban menggunakan rantai sepeda motor.

Menurut keterangan polisi, aksi penganiayaan tersebut telah berlangsung selama 4 bulan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

JPA mengaku bahwa ia menganiaya anak tirinya karena korban pernah memalak uang temannya dan juga karena korban merokok di sekolah serta menonton video porno.

“Supaya dia (korban) jera karena berulang kali saya bilangi tidak bisa,” kata Josip dilansir detikJatim, Rabu (12/3/2025).

JPA juga mengaku bahwa ia kerap memaksa korban belajar hingga larut malam.

Baca Juga :  Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Anak di NTT Bunuh Ayahnya Sendiri

“Kalau pas mau ujian saya suruh belajar. Tergantung dia mulai jam berapa, kalau mulai jam 9 malam sampai jam 1 atau jam 2,” ungkapnya.

Istri JPA, yang juga merupakan ibu kandung korban, diketahui mengetahui tentang aksi penganiayaan tersebut.

“Istri tidak pernah saya ancam, cuman istri saya juga mangkel sama anaknya,” ujarnya.

Polisi telah menangkap JPA dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik aksi penganiayaan tersebut.

Berita Terkait

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini
Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online Berhasil Terungkap
Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka
Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini
Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini
Penghormatan Terhadap Paus Fransiskus Berakhir, Dihadiri Sekitar 250 Ribu Orang
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Berita Terkait

Saturday, 26 April 2025 - 16:57 WIB

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 April 2025 - 16:51 WIB

Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Sopir Taksi Online Berhasil Terungkap

Saturday, 26 April 2025 - 16:45 WIB

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 April 2025 - 16:34 WIB

Kabar Gembira untuk Para Lansia Jakarta: Pencairan Kartu Lansia Jakarta Tahap Kedua Dimulai Hari Ini

Saturday, 26 April 2025 - 13:09 WIB

Ketegangan Meningkat: Pakistan dan India di Ambang Konflik Peperangan

Berita Terbaru

Berita

Windy Idol Belum Ditetapkan Tersangka, KPK ungkap Hal Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:57 WIB

Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Berita

Kabar Baik! Pendaftaran Beasiswa Sawit 2025 Resmi Dibuka

Saturday, 26 Apr 2025 - 16:45 WIB