Cara Menghadapi Anak Keras Kepala, Nomor Lima Wajib dipahami

- Redaksi

Wednesday, 5 June 2024 - 01:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak keras kepala 
( Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Cara menghadapi anak keras kepala dan susah dibilangin terkadang membuat orang tua merasa stress

Pasalnya cara menghadapi anak keras kepala memakai kekerasan justru membuat si kecil trauma.

Setiap orang tua pasti merasa bahagia dengan kehadiran anak di dunia ini. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap? Ini Menurut Pandangan Medis

Anak merupakan rezeki yang sangat berharga, dengan tawa dan tangisnya yang membuat orang tua bahagia. 

Ada orang tua yang bahkan bersedia mengeluarkan biaya yang besar untuk memperoleh anak, mulai dari konsultasi dengan dokter kandungan hingga menjalani proses bayi tabung.

Tetapi, tidak jarang ada orang tua yang mengeluh terutama ketika anak mereka rewel, menangis, dan keras kepala. 

Baca Juga :  Pergaulan Sosial di Era Modern pada Saat Ini Sangat Berpengaruh pada Akhlak, Etika dan Moral Manusia

Padahal, hal tersebut adalah fase yang normal dalam perkembangan anak dan dapat membentuk karakter anak di masa depan. 

Sebagai orang tua, penanganan yang tepat sangat penting dalam membentuk karakter anak.

Misalnya saja ketika anak keras kepala, tidak bijak jika orang tua langsung menyalahkan dan menghukum. 

Baca Juga: Cara Mengompres Anak Panas dengan Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Salah!

Keras kepala pada anak bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan di sekitarnya dan karena anak belum tersosialisasi dengan benar. 

Anak melakukan suatu hal karena rasa ingin tahu atau hanya karena ingin melakukannya saja.

Ragam Cara Menghadapi Anak Keras Kepala

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi anak keras kepala:

1. Hindari Memaksa

Hindari memaksakan kehendak kepada anak, karena hal tersebut justru dapat membuat anak semakin keras kepala. 

Baca Juga :  Kesenian Lombok: Jaran Kamput sebagai Simbol Identitas Budaya Suku Sasak

Cobalah dengan memberikan pilihan yang bisa diambil oleh anak tanpa terlihat seperti mendikte. 

2. Mencoba Menuruti Kemauan

Meskipun menuruti semua kemauan anak bukanlah solusi terbaik, namun tindakan yang terlalu keras juga tidak dianjurkan. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak yang Bandel Tanpa Kekerasan, Bunda Wajib Mengerti!

Jangan sampai anak menjadi manja karena terbiasa didengar semua keinginannya. Pada awalnya terlihat seperti hal yang tidak merugikan, namun keinginan anak akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya usia.

3. Hindari Menegur di Tempat Umum

Hindari mempermalukannya di depan umum, karena anak juga memiliki ego yang perlu dihargai. 

Menegurnya dengan keras atau memarahinya di depan teman-temannya akan membuat anak merasa malu dan bisa menjadi faktor pemicu anak keras kepala. 

Baca Juga :  7 Jenis Sepatu EIGER yang Cocok untuk Anak Sekolah, Mana yang Paling Disukai Anak Anda?

4. Hindari Hukuman Fisik atau Memukul

Say no pada hukuman fisik, karena kekerasan fisik pada anak selain dapat menaikkan tingkat keras kepala, juga dapat meninggalkan trauma psikologis bagi anak.

Baca Juga: Cara Terapi Anak Autis di Rumah, Terapkan Mulai Sekarang!

Sebagai gantinya, orang tua bisa mengganti dengan cara mendidik yang lebih lembut namun tetap memberikan disiplin.

5. Hindari Kata Jangan

Hindari menggunakan kata “jangan” terlalu sering, karena anak seharusnya memiliki ruang untuk bereksplorasi.

Rasa penasaran anak akan lebih tinggi ketika dihadapkan pada larangan terlalu banyak. Biarkan anak bereksplorasi dengan batasan dan larangan tertentu jika kegiatan tersebut membahayakan diri dan orang lain.

Dengan 5 cara menghadapi anak keras kepala tersebut dihadapan bunda bisa menerapkan trik parenting dengan baik.

Berita Terkait

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Mulai 16–19 April 2025
AIA Gelar Women’s 10K 2025: Bukan Sekadar Lari, Tapi Gerakan Hidup Sehat untuk Perempuan
Sambut Musim Haji, Layanan Makkah Route Kini Beroperasi di Terminal 2F Soetta
Tidak Semua Suplemen Baik untuk Tubuh: Ini 3 Jenis yang Perlu Diwaspadai
Aerobik Air Efektif Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Lingkar Pinggang, Terutama untuk Usia 45 Keatas
Apa Arti Mimpi Dikejar Ular? Ini Penjelasan yang Bikin Kamu Mikir Dua Kali
Prakiraan Cuaca 8 April 2025: Hujan Merata, Waspadai Petir di Beberapa Kota
Cara Mengembalikan Pola Tidur Setelah Libur Lebaran dengan Santai dan Efektif

Berita Terkait

Wednesday, 16 April 2025 - 09:34 WIB

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia Mulai 16–19 April 2025

Tuesday, 15 April 2025 - 09:17 WIB

AIA Gelar Women’s 10K 2025: Bukan Sekadar Lari, Tapi Gerakan Hidup Sehat untuk Perempuan

Saturday, 12 April 2025 - 09:33 WIB

Sambut Musim Haji, Layanan Makkah Route Kini Beroperasi di Terminal 2F Soetta

Saturday, 12 April 2025 - 09:26 WIB

Tidak Semua Suplemen Baik untuk Tubuh: Ini 3 Jenis yang Perlu Diwaspadai

Thursday, 10 April 2025 - 09:40 WIB

Aerobik Air Efektif Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Lingkar Pinggang, Terutama untuk Usia 45 Keatas

Berita Terbaru

Google (Dok. Ist)

Teknologi

Cegah Penipuan, Google Hapus Miliaran Iklan dan Akun Nakal

Thursday, 17 Apr 2025 - 08:42 WIB