Emil Dardak Ungkap Rahasia Keberhasilan Investasi di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya

- Redaksi

Sunday, 13 October 2024 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Emil Dardak saat menghadiri acara BNI investor Daily Summit (Dok. Ist)

Potret Emil Dardak saat menghadiri acara BNI investor Daily Summit (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, berbagi kisah tentang bagaimana Jawa Timur berhasil meningkatkan investasi.

Cerita ini disampaikan di acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang mengusung tema “Percepatan Pertumbuhan yang Tangguh.”

Dalam acara tersebut, Emil menyoroti masalah yang sering dihadapi pelaku usaha, yaitu regulasi yang tidak sejalan antara pemerintah pusat dan daerah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memberikan contoh mengenai penghapusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang kini digantikan oleh Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Kadang kala pemerintah pusat dan daerah tidak sinkron. Ini terjadi ketika aturan dari atas silent, daerah bisa menambah aturan yang mempersulit pelaku usaha,” ungkap Emil dalam keterangannya, Sabtu (12/10).

Baca Juga :  Warisan Sega Genesis: Perjalanan yang Penuh Nostalgia

Ia juga menjelaskan bahwa sejak 2019, investasi di Jawa Timur meningkat pesat. Pada 2019, investasi asing langsung (FDI) di daerah ini mencapai Rp 13 triliun, dan pada 2023 angka tersebut melesat menjadi Rp 70,2 triliun

“Kami tidak bisa mengklaim ini hanya karena pemerintahan saya dengan Ibu Khofifah, tapi juga karena pondasi yang telah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya,” ujar Emil.

Emil juga menyentuh tantangan dalam menjaga hubungan dengan serikat buruh. Meski ada demonstrasi terkait Omnibus Law, ia menjelaskan bahwa penting untuk berdialog dengan buruh agar bisa mencapai kesepakatan yang adil.

Menurut Emil, investasi yang baik tidak hanya dilihat dari jumlah tenaga kerja yang terserap, tetapi juga bagaimana investasi itu membangun ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa manfaat investasi harus dirasakan oleh daerah.

Baca Juga :  Pria di Depok Rugi Rp 314 Juta Akibat Penipuan Rekan Kerja

Emil juga membahas pentingnya desentralisasi fiskal agar keuntungan dari investasi bisa dirasakan langsung oleh daerah.

Ia menyampaikan bahwa banyak pajak seperti PPN dan PPh yang masuk ke pusat, padahal daerah yang berusaha mendatangkan investasi sering kali tidak merasakan dampaknya.

Dengan adanya dialog yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta desentralisasi fiskal, Emil Dardak optimis bahwa investasi di Jawa Timur akan terus tumbuh dan memberi dampak positif bagi ekonomi lokal.

Berita Terkait

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde
Kenangan Kardinal Suharyo tentang Kesederhanaan Paus Fransiskus
510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius
15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan
Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1
Para Kardinal Gelar Pertemuan Usai Wafatnya Paus Fransiskus, Belum Masuk Tahap Konklaf
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Tulis Pesan Ini

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 13:48 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Tuesday, 22 April 2025 - 10:04 WIB

510 Personel Gabungan Terlibat dalam Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Tuesday, 22 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkot Bekasi Siagakan Fasilitas Kesehatan Antisipasi Dampak Bau Gas Misterius

Tuesday, 22 April 2025 - 09:45 WIB

15 WNI Terdampak Kebijakan Deportasi AS, Satu Sudah Dipulangkan

Tuesday, 22 April 2025 - 09:41 WIB

Andre Rosiade Usul Wasit Asing Pimpin Laga Tim Papan Bawah Liga 1

Berita Terbaru

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Pendidikan

Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Tuesday, 22 Apr 2025 - 13:37 WIB